Maung Butuh Lawan Sepadan

Senin 07-03-2016,16:05 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Turnamen Pramusim untuk Cari Komposisi Skuad Terbaik BANDUNG - Persib Bandung sudah melangsungkan dua kali uji coba, pada Rabu (2/3) melawan Sariater FC dan Kamis (3/3) melawan Song FC. Bek sayap Persib Bandung Tony Sucipto mengaku tak menyoal siapa lawan uji coba yang ditujukan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan Persib sebelum mengikuti Piala Bhayangkara dan Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Namun, ia mengakui, uji coba melawan tim selevel juga diperlukan saat Persib ingin memantau kekurangan. \"Itu juga perlu kita bisa lihat kemampuan lawan dan kita bisa melihat kekurangan kita dimana,\" ujar Tony. \"Tapi bagi saya (uji coba yang sudah dilakukan, red) enggak masalah. Sebab intinya kita melihat kesiapan tim kita sendiri. Melihat hasil dari latihan yang dilakukan selama ini,\" ungkap pemilik nomor punggung 6 itu. Setelah uji coba, Persib akan menjalani pemusatan latihan pekan depan. Pemain muda Persib Gian Zola mengaku antusias menyambut rencana tersebut. \"Dengan pemusatan latihan saya bisa lihat suasana baru sewaktu latihan,\" ungkap Zola. Namun, itu bukan berarti pemain jebolan Diklat Persib u-21 merasa jenuh dengan latihan yang diterapkan selama ini. Pasalnya menu yang diberikan pelatih berbeda setiap harinya. \"Enggak jenuh, karena latihannya juga bervariasi enggak setiap hari sama,,\" pungkasnya. Pada bagian lain, turnamen pramusim sejatinya digunakan untuk mengukur kesiapan tim jelang turun di ajang yang sesungguhnya. Dejan Antonic pun sadar akan hal tersebut. Sehingga dia tidak menargetkan juara seperti di Bali Island Cup lalu. Namun tuntutan dari bobotoh, selalu ingin melihat tim kesayangnnya menjadi juara. Pria asal Serbia pun paham betul akan tekanan tersebut, namun menurutnya semuanya butuh proses. “Coba lihat kita harus jujur, saya tahu Persib selalu mau juara. Tapi kemarin dia tunggu 19 tahun untuk juara pertama. Tim ini beda dari musim kemarin, tim ini mau kita bikin dulu baru kita lari untuk turnamen,” ujar Dejan seperti dikutip laman simamaung.com Baginya menjadi juara dalam sebuah turnamen merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun tujuan preseason pun perlu dipahami dengan baik karena Dejan masih mencari komposisi terbaiknya. Saat ini cukup banyak muka baru di skuad Maung Bandung sejak Dejan ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Djajang Nurdjaman. Sebut saja Kim Jeffrey, Rachmad Hidayat, Samsul Arif dan banyak pemain lainnya. “Kalau ada kesempatan, of course kita mau ambil juara. Tapi kita ada proses untuk bikin tim karena kita punya 70 persen pemain baru sekarang. Itu tidak mudah, harus kerja keras itu,” ungkap pria berusia 47 tahun tersebut. Masih banyak pekerjaan rumah bagi Dejan untuk membuat anak asuhnya tampil apik di lapangan. Dia masih perlu menanamkan filosofi bermain Persib di tangan arsitek baru. Selain itu tim pelatih pun perlu meningkatkan kondisi fisik Atep dan kawan-kawan supaya mampu tampil konstan selama 90 menit. “Saya minta maaf kalau kita mau lari itu sulit sekali. Kita ada proses dan itu panjang,” terang Dejan. Ke depan, ada Piala Bhayangkara yang akan diikuti oleh Persib pada 17 Maret mendatang. Nantinya skuad arahan Dejan Antonic tersebut akan saling sikut dengan 9 tim untuk merebut trofi dari event yang digagas oleh Polri tersebut. Ajang ini juga dijadikan sebagai turnamen pramusim resmi sebelum gelaran ISC yang digelar di bulan berikutnya. (pra/net)

Tags :
Kategori :

Terkait