Ada 21 Madrasah Aliyah di Kuningan, Hanya 1 yang Siap UNBK

Kamis 10-03-2016,10:24 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Dari 21 Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kabupten Kuningan, tahun ini hanya satu yang siap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Madrasah tersebut adalah MAN Ciawigebang. MAN Ciawigebang sudah melakukan simulasi untuk melaksanakan ujian secara online tersebut. Sudah siapnya MAN Ciawigebang merupakan satu-satunya di Kuningan. Sebab, sekolah yang berada di bawah naungan Disdikpora Kuningan belum semuanya siap. “Alhamdulillah MAN Ciawigebang satu-satunya MAN di Kuningan yang sudah siap UNBK. Bahkan, di Jawa Barat hanya ada 16 MAN,” ucap  Kasie Madrasah Kemenag Kuningan, H Rohidin kepada Radar usai sosialisasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Aula Kemenag Kuningan. Dia menyebut, di MAN Ciawigebang ada 280 siswa yang akan melaksanakan ujian. Namun, sebelum UNBK pada bulan April, siswa akan melaksanakan UAMBN pada akhir Maret ini. “Ini perbedaan antara Madrasah Aliyah dengan sekolah umum. Materi yang diujiankan salah satunya adalah fiqih,” ucap Rohidin. Dia menerangkan, dari total  21 madrasah, bakal ada 1.333 siswa yang mengikuti ujian nasional. Pihaknya lebih mementingkan tingkat integritas daripada lulus 100 persen. Bagi dia, kejujuran adalah hal yang paling penting dibanding siswa nilainya lulus 100 persen. Pihaknya ingin memberikan contoh sejak dini dengan kejujuran. Apalagi, lanjut dia, Kemenag Kuningan  ditetapkan sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi  dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sejak tahun 2015. Makanya, hal ini harus menjadi perhatian semua pihak. “Saya  percaya dengan kemampuan siswa. Saya yakin mereka bisa lolos ujian. Apalagi persiapan sudah matang. Saya sudah tekankan tidak ada tim sukses kelulusan. Tapi, kami percayakan kepada kemampuan siswa,” jelasnya. Mengenai belum semua madrasah melaksanakan UNBK, terangnya, itu karena masalah sarana. Namun pada tahun 2017 semua harus sudah melaksanakan UNBK. “Ini tantangan Kemenag Kuningan,” ujarnya. “Saya berharap MAN Ciawigebang menjadi contoh yang baik sehingga pada tahun 2017 semua madrasah bisa mengikuti UNBK,” harap dia. Sementara, untuk peserta MTs ada sekitar 5.720 siswa yang akan mengikuti ujian. Siswa yang tersebar di 53 Madrasah Tsanawiyah itu sudah siap melaksanakan ujian. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait