Risty Tagor, Buka Pintu Islah

Jumat 11-03-2016,17:01 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PERJUANGAN Stuart Collin bertemu buah hatinya, Arkana Raffif Bissari tidak lama lagi bakal kesampain. Ini setelah Risty Tagor membuka kesempatan kepada pria yang digugat cerai di Pengadilan Agama (PA), Jakarta Selatan tersebut untuk menemui anaknya. ”Dia (Stuart) selalu gembar-gemborkan belum ketemu anak. Nanti, Sabtu (12/3) bisa ketemu,” ujarnya di areal Pengadilan Agama (PA), Jakarta Selatan, Kamis (10/3). Hanya saja, pintu islah ini tidak memengaruhi niatan untuk berpisah dengan suaminya. ”Saya tetap sama pendirian saya. Mau masalah ini cepat selesai, fokus sama anak-anak, dan kerja,” tegasnya. Sebab, artis kelahiran Jakarta, 12 April 1989 ini sudah capek dengan sikap dan tingkah laku suaminya yang tidak konsisten dengan ucapannya. ”Saya capek sama semua omongan dia, dan dia lupa seberapa sering menyakiti saya dan anak saya. Dia bilang sama Arsen tidak gimana-mana, tapi dia nggak inget sambalin mulut Arsen,” terang pemain film Perempuan Berkalung Surban itu. Belum lagi, lanjut Risty, ucapan yang menyudutkan dirinya terkait alasan cerai. ”Kemarin di televisi bilang berpisah karena uang, tapi saya tidak nikah karena uang dan materi. Saya nikah karena waktu itu dia bisa jadi imam yang baik, tapi ternyata salah,” papar ibu dua anak itu. Selama ini Risty mengaku tidak pernah melarang Stuart untuk bertemu buah hatinya. Apa yang digembor-gemborkan kepada media tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Pada persidangan pembuktian, terang Risty, dirinya memberikan kesempatan kepada suaminya untuk bertemu anaknya, namun tidak digunakan Stuart. “Dia yang nggak datang buat ketemu anaknya. Intinya satu, saya harus selalu ngalah buat dia,” paparnya. Satu demi satu sikap yang didapati ini membuat dirinya sempat stres. Belum lagi adanya \'teror\' dari Stuart yang terus berusaha untuk bertemu buah hatinya. Kondisi itu berdampak buruk pada sedikitnya produksi ASI Risty. ”Hari ini ASI saya sedikit, karena stres ditelpon dan di WhatsApp akan berusaha untuk ketemu anak saya. Eneg banget, naudzubillah minzalik. ASI saya jadi bermasalah gara-gara dia. Makanya WA saya block lagi, saya capek tanggapi dia,” kata Risty. Sementara itu, Stuart Collin melalui kuasa hukumnya Denny Lubis berusaha mempertahankan rumah tangganya. ”Kami menilai gugatan kurang bukti. Klien kami katanya tidak pernah memberikan nafkah kepada penggugat. Jadi tidak kuat alasan. Supaya majelis hakim membatalkan gugatan,” paparnya. “Versi kami katanya tidak beri nafkah, tapi sudah beri nafkah. Maret transfer, tapi ditolak. Kedua berkaitan dengan sifat kasar, katanya semenjak menikah jadi kasar perilaku, jadi kami buktikan Mei, dan Juni 2015 dia masih sifat romantis. Stu memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan,” sambungnya. (cr2/ash)

Tags :
Kategori :

Terkait