SUMBER – Tanpa direncanakan, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi dan Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi bertemu dan kongkow bareng usai salat Jumat di pinggir Masjid Agung Sumber. Sambil menikmati semangkok bakso keliling dan menenggak es dawet, mereka terlihat menikmati momentum keakraban tersebut. Bupati dan wakil bupati pun mengajak masyarakat dan beberapa pejabat di lingkungan Sekda Kabupaten Cirebon untuk bergabung dengan mereka, seperti Kabag Kesra H Zaenal Abidin SE MM, Kabag Pembangunan Ir H Adil Prayitno, Kabag Keuangan Asep Sutandi dan yang lainnya. Namun, di selasela keseruan tersebut, Bupati Cirebon mengungkapkan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta jika PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepadanya. “Saya sebagai kader, jika partai menghendaki saya akan siap maju,” katanya. Soal Jakarta, Sunjaya mengaku sangat paham betul, mengingat sejak lama dia tinggal di sana. Apalagi sebelum menjadi Bupati Cirebon, dia menjabat sebagai ketua RW di lingkungan tempat tinggalnya Cakung Jakarta Timur. Artinya, segala persoalan yang terjadi di masyarakat sangat paham. “Jakarta itu rumah kedua bagi saya setelah Cirebon, jadi kalau partai menginginkan saya, tentu tidak akan menyianyiakan kesempatan ini,” katanya sambil menenteng mangkok bakso yang tinggal setengah. Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi yang duduk di samping Bupati Sunjaya, menimpali dengan menyatakan jika seorang kader partai yang manut terhadap aturan dan ketetapan partai, harus siap ditugaskan dan ditempatkan di mana saja. “Saya setuju dengan Pak Bupati, kader harus siap jika partai membutuhkan tenaga dan pikirannya untuk membangun suatu daerah,” katanya memberi semangat. Apalagi, kata Gotas, Bupati Sunjaya selama memimpin Kabupaten Cirebon bersamanya, sudah banyak kebijakan yang lahir dengan tujuan memihak kepada kepentingan rakyat, sehingga patut diberikan apresiasi. (jun)
Kategori :