Andriy Yarmolenko, Godaan Premier League

Selasa 15-03-2016,07:54 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PREMIER League bukan tempat yang bersahabat bagi pemain dari Ukraina. Sepanjang sejarahnya, hanya Oleg Luzhny yang mampu merasakan juara bersama klubnya, Arsenal, pada 2001-2002. Lainnya? Pemain dari Ukraina hanya jadi petarung untuk merebut trofi Premier League atau hanya di tim medioker. Tetapi, itu tidak menciutkan nyali Andriy Yarmolenko menjajal peruntungannya di Inggris. ’’La Liga dan Premier League menurut saya liga terbaik di Eropa. Namun, saya akui sepak bola Inggris lebih menarik minat saya,’’ ungkap Yarmolenko dalam wawancaranya dengan The Guardian. Dalam penuturannya, winger kanan Dynamo Kiev tersebut menilai di Inggris tidak butuh seniman-seniman sepak bola seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di La Liga. ’’Karena di Inggris lebih fokus ke pertarungan fisik, taktik tidak begitu penting,’’ selorohnya. ’’Ini semua tentang sebuah hiburan. Itulah mengapa tiket stadion di Inggris selalu terjual habis. Itu pula sebabnya mengapa mereka mendapatkan kesepakatan hak siar tayangan televisi nilainya bisa triliunan. Itu yang saya inginkan,’’ lanjut pemain yang dijuluki New Shevchenko itu. Dalam setahun terakhir ini, jalan pemain yang sudah menyumbangkan 22 gol bagi timnas Ukraina itu untuk menuju ke Premier League sebenarnya sudah terbuka. Dua klub Premier League sudah tertarik untuk mendapatkan servisnya. Arsenal dan Everton sudah bersaing sejak musim panas lalu. Namun, jalan itu tidak berujung karena kontrak pemain kelahiran Leningrad, Rusia tersebut baru akan tuntas Juni 2016 mendatang. Setelah berakhirnya durasi kontrak itulah diprediksi Yarmolenko akan pergi ke Inggris. Seharusnya, laga dini hari nanti bisa menjadi ajang show of force bagi Yarmolenko di depan publik Inggris. Terutama klub-klub yang ingin dirinya pindah ke Inggris. Sebab, klubnya akan menantang tuan rumah Manchester City di Etihad Stadium. Situs UEFA menyebut Yarmolenko bisa saja tidak dimainkan Serhiy Rebrov. Terlepas dari belum pastinya pemain berusia 26 tahun itu menjejak lapangan di Inggris seperti saat dia bermain melawan Chelsea di Stamford Bridge (5/11), skill-nya sudah menjadi garansi dia layak bermain di Inggris. Dalam ulasannya, Bleacherreport menilai ada beberapa aspek pemain yang sudah sembilan musim bermain di Kiev itu cocok di Premier League. Bermain di posisi winger yang biasanya tidak perlu tubuh setinggi dirinya – 190 sentimeter, Yarmolenko punya kelebihan dari kecepatannya. Pergerakannya yang lincah pun kerap memudahkannya mengakhiri one-on-one situation dengan pemain bertahan. Makanya, Yarmolenko bisa menjadi top skor Dynamo Kiev dengan 12 gol di semua ajang musim ini. Itu belum termasuk tujuh assist-nya. Selain itu Yarmolenko juga bisa menjadi opsi pendamping penyerang. Jika Everton mendapatkannya, maka dia bisa menjadi solusi lini depan saat Romelu Lukaku sedang buntu atau bertandem bersama Lukaku. ’’Bagaikan guntur dan kilat,’’ begitu penulis Mirror bernama Eliott Rothwell menggambarkan sosok Yarmolenko. Bukan hanya klub Premier League yang menginginkannya. Barcelona juga sempat menginginkannya sebagai second option Lionel Messi di sayap kanan. Tawaran itu datang nyaris bersamaan dengan tawaran Everton musim panas tahun lalu. Mau tahu jawabannya? ’’Ke Barcelona? Mungkin saya akan ke sana lalu berfoto selfie dengan Lionel Messi, meng-upload foto-foto di Instagram demi mendapatkan jutaan likes dan kemudian memuji diri sendiri. Saya bukan orang seperti itu, lebih baik saya ke Everton, untuk bermain,’’ jelasnya. (ren/ham)

Tags :
Kategori :

Terkait