NYON- Jalan terjal akan dilalui Barcelona di perempat final Liga Champions musim ini. Sebab, berdasarkan hasil drawing, tadi malam WIB (18/3), tim juara bertahan itu akan berhadapan dengan skuad senegara, Atletico Madrid.
Atletico adalah penghenti langkah Barca di babak yang sama musim 2013-2014 silam. Ketika itu, Atletico mengalahkan Barca dengan keunggulan agregat gol 2-1. Siapa berani menjamin itu tidak akan terulang musim ini? “Kami paham dengan kekuatan pertahanan mereka. Atletico lawan tersulit,’’ ujar Javier Bordas, direktur Barca, sebagaimana dilansir dari ESPN.
Bersama Real Madrid, Atletico adalah tim dengan pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan tiga gol sejak fase grup Liga Champions musim ini. Tapi, berbeda dengan dua musim lalu, La Blaugrana – julukan Barca – punya salah satu trio serangan terbaik di dunia. Yaitu, trio MSN: Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
Trio ini memasok hampir 75 persen koleksi gol juara bertahan Liga Champions itu. Dari 20 gol, 15 di antaranya dibagi trio MSN. Bordas konfiden tren selalu menang Barca atas Atletico pasca petaka di perempat final Liga Champions 2013-2014 lalu terus berlanjut.
Faktanya, Barca tak terkalahkan dari Atletico dalam tujuh duel terakhir. Enam kali menang dan sekali imbang. Bordas pun mengharapkan Lionel Messi dkk bisa memanfaatkan leg pertama di kandang sendiri. “Baru di leg keduanya kami bisa lepas dari tekanan,” tuturnya.
Diego Simeone, entrenador Atletico, tidak gentar. Malah sebaliknya, dia menilai Atletico semakin bergairah dengan hasil pengundian kali ini. “Oke, Barca itu klub terbaik di dunia dan mereka juga rival terpenting kami,’’ ucapnya dalam wawancara di AS.
Di papan klasemen La Liga Spanyol, keduanya juga berada di posisi papan atas. Barca di puncak, dan Atletico di bawahnya. “Saya sangat bergairah dengan hasil pengundian ini. Tak ada yang paling merangsang ketimbang menghadapi klub terbaik di dunia,’’ sebut pelatih berusia 45 tahun.
Lebih lanjut, Simeone menganggap Barca saat ini sudah berbeda jauh seperti saat di tangan Josep Guardiola. “Eksekusi bola mati menakutkan, serangan balik yang hebat, dan komposisi pemain yang kekuatannya nyaris sama antara cadangan dengan starter. Ini akan menarik,’’ imbuhnya. (ren/ttg)