Sudah Lima Hari, Bursa Ketum Gapensi Belum Ada yang Daftar

KUNINGAN - Minat para rekanan pemerintah untuk menjadi ketua BPC Gapensi Kabupaten Kuningan, belum sepenuhnya terlihat. Musababnya, sejak bursa calon ketua BPC Gapensi dibuka 15 Maret lalu, hingga kemarin (19/3), belum ada satu pun pemborong yang mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke panitia musyawarah cabang (muscab). Panitia sendiri membuka pendaftaran sampai 31 Maret. Padahal sebelumnya muncul rumor jika banyak pengusaha yang berminat memimpin Gapensi menggantikan H Uba Sobari AK yang akan habis masa jabatannya, Mei mendatang. Ketua BPC Gapensi H Uba Sobari AK saat dihubungi Radar mengatakan jika sampai saat ini sudah ada tiga pengusaha yang akan bersaing memperebutkan posisi ketua. Namun pria yang juga menjabat sebagai ketua Kadin dan Ketua BAZ tersebut enggan menyebutkan nama-nama kandidat. Alasannya, yang berhak mengumumkan nama para pendaftaran yakni panitia muscab BPC Gapensi Kabupaten Kuningan. karena itu, dia menyarankan agar menanyakannya langsung ke sekretaris Gapensi sebagai penyelenggara muscab. “Sudah ada yang mencalonkan diri kok sebanyak tiga orang. Soal siapa-siapa yang mendaftar, silakan tanya langsung ke panitia. Saya sendiri kurang tahu, dan tidak mengurusi hal itu (pendaftaran, red). Mereka rata-rata pengusaha dan menjadi pengurus BPC Gapensi. Kan ada persyaratan yang harus dipatuhi tentang siapa saja yang boleh mencalonkan diri sebagai ketua. Tidak bisa orang luar organisasi mendaftar, hanya mereka yang sudah menjadi pengurus dan memiliki KTA Gapensi saja yang boleh mendaftar,” terang Uba melalui sambungan telepon. Hanya saja pernyataan Uba yang menyebutkan sudah ada tiga calon resmi mendaftar ke panitia muscab, dibantah Sekretaris BPC Gapensi H Suprapto. Pria yang akrab dipanggil H Prapto itu dengan tegas mengatakan, bahwa sampai saat ini pihak panitia belum pernah menerima formulir pendaftaran yang diserahkan oleh para calon. Pihaknya sudah membuka pendaftaran sejak tanggal 15 Maret lalu dan berakhir di tanggal 31 Maret. Jika sudah ada yang mendaftar, akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya. Oleh karena itu, dia menyarankan kepada para pengurus Gapensi yang ingin bersaing menjadi ketua, sebaiknya untuk segera mendaftar ke panitia tidak hanya rumor di luaran saja. “Kata siapa sudah ada yang mendaftar ? Sampai hari ini belum ada satupun yang mengambil formulir dan mengembalikannya. Apalagi sampai tiga orang seperti yang disebutkan Akang itu. Saya menunggu kantor setiap hari, jadi tahu perkembangannya. Mungkin nanti menjelang batas akhir pendaftaran, baru banyak yang mengambil dan menyerahkannya. Kan biasanya seperti itu. Untuk sekarang sih belum ada yang mendaftar kok,” tegas Prapto kepada Radar, kemarin. Terkait nama-nama calon ketua yang bermunculan, Prapto tak mempermasalahkannya. Sebab semakin banyak calon, berarti kaderisasi di Gapensi berjalan dengan baik. “Tidak masalah kalau calon ketua di muscab Gapensi nanti banyak. Semakin banyak semakin bagus. Itu menunjukkan kalau Gapensi tidak kekurangan kader pemimpin. Saya sendiri tetap siap jika harus bersaing dengan calon lain yang usianya lebih muda. Soal persyaratan siapa saja yang akan menjadi bakal calon ketua, sudah ada dalam AD/ART organisasi. Saya kira tak masalah jika kemudian banyak calon yang maju. Namanya demokrasi, ya akan dihargai,” terangnya. Informasi yang beredar, sejumlah nama digadang-gadang memimpin organisasi para rekanan pemerintah tersebut. Tercatat sejumlah nama pengusaha beken menyeruak ke permukaan. Antara lain H Uli, H Hilwan, dan Agus. Ketua BPC Gapensi yang sebentar lagi demisioner, H Uba Sobari AK dipastikan tidak maju lagi karena sudah dua kali menjadi ketua. Karena itu persaingan untuk menduduki kursi ketua yang baru diperkirakan bakal berlangsung sengit, lantaran masing-masing calon memiliki peluang yang sama menggantikan H Uba. (ags)