KUNINGAN - Ada yang beda pada Operasi Simpatik Lodaya Polres Kuningan pada Minggu (20/3) pagi tadi. Puluhan polisi cilik (Pocil) menghentikan setiap kendaraan yang melintas baik roda dua maupun empat di ruas Jalan Siliwangi depan Taman Kota kemudian memeriksa kelengkapan berkendaraan seperti helm, sabuk pengaman hingga kaca spion.
Bagi yang melanggar aturan lalu lintas, tak segan para Pocil ini mengingatkan dan menasihati. Seperti terhadap pengendara mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman, anak-anak SD kelas 4 dan 5 tersebut dengan tegas mengingatkan tentang risiko yang dapat dialami pengendara maupun penumpang mobil tersebut jika terjadi kecelakaan. Begitu pun terhadap pengendara motor yang tidak mengenakan helm, kali ini polisi kecil tidak hanya menasihati namun juga memberikan helm SNI gratis kepada pengendaranya.
Sementara terhadap pengguna jalan yang telah berlaku tertib, para Pocil ini juga memberikan apresiasi dengan membagikan pin dan gantungan kunci spesial berlogo Polres Kuningan. Kegiatan Pocil di Minggu pagi usai Car Free Day tersebut diakhiri dengan kegiatan menyeberangkan para pejalan kaki di zebra cross Jalan Siliwangi dengan bimbingan petugas Satlantas Polres Kuningan.
KBO Lantas Polres Kuningan Ipda Sutarja mengungkapkan, operasi Simpatik Lodaya kali ini sengaja mengerahkan polisi cilik (Pocil) agar dapat lebih menyentuh hati para pengguna jalan. Diharapkan, para pengguna jalan yang melanggar akan malu saat ditegur dan diingatkan oleh anak-anak.
\"Sesuai temanya, Operasi Simpatik memang digelar lebih mengedepankan sisi humanis dan mengesampingkan tindakan prefentif. Biar anak-anak yang mengingatkan para orang dewasa untuk tertib lalu lintas,\" ujar Sutarja. (taufik)