Steven Gerrard Impikan Latih Liverpool Bersama Jamie Carragher

Memasuki usia senja, membuat Steven Gerrard mulai memikirkan masa depannya. Karir kepelatihan nampaknya bakal dipilih mantan bintang Liverpool itu. KENDATI sudah berusia 35 tahun, performa Steven Gerrard di lapangan masih layak diadu. Namun, bagi pencinta sepak bola Amerika Serikat (AS), tidak lama lagi mereka bakal kehilangan gelandang LA Galaxy tersebut. Sebab, dia berencana untuk pensiun pada akhir musim ini. ”Belum 100 persen yakin, tapi musim ini di LA Galaxy akan jadi tahun terakhir bagi saya. Saya tahu, saya sudah berada di usia senja karier saya,” kata Gerrard dilansir Mirror. Meski secara fisik dia yakin bahwa tubuhnya masih cukup kuat untuk bermain di MLS hingga akhir musim dan berikutnya, Gerrard masih ragu untuk memperpanjang kontraknya bersama LA Galaxy. Gerrard merasa sedang dalam persimpangan untuk menentukan masa depannya. Sebagaimana diketahui, kontrak Gerrard baru berakhir akhir November nanti. Dia lantas mengatakan bahwa telah mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir kariernya sebagai pemain sepak bola. Ya, Gerrard ternyata memimpikan menjadi seorang pelatih. Makanya, mantan kapten Liverpool itu telah mengikuti kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi A. ”Saya (akan) memulai (menggunakan) lisensi (pelatih) A UEFA yang saya miliki dan FA (Federasi Sepak Bola Inggris) sangat proaktif dalam membantu mantan pemain ke tahap pelatihan,” tuturnya bersemangat. Lalu, seandainya, Liverpool berniat untuk meminangnya, apakah Gerard bersedia? Ya, tentu saja. ”Saya pikir, semua orang sudah tahu bahwa Liverpool ada di dalam hati saya. Apabila mereka memanggil saya, tentu akan sangat sulit untuk saya tolak,” tutur Gerrard. Setahun tiga bulan berseragam LA Galaxy, memang menimbulkan kerinduan yang mendalam terhadap The Reds, julukan Liverpool. Tidak salah apabila Gerrard memilih Liverpool untuk menghabiskan masa tuanya. Bahkan, dia sempat menghubungi Juergen Klopp soal keinginannya untuk kembali ke Anfield Stadium. Namun, Gerrard belum diberi tawaran apapun. ”Mereka sudah menyambut saya,” kata Gerrard. ”Saya akan selalu berusaha bias ke Liverpool dan FA dan pada dasarnya ketika saya kembali, saya akan membawa kemampuan saya dalam menganalisis pertandingan dan berusaha terlibat dalam klub dan mendapatkan pengalaman, menyaksikan para pelatih dan belajar lebih banyak lagi,” paparnya. Namun, Gerrard tidak hanya memimpikan menjadi pelatih Liverpool seorang diri. Dia juga berangan-angan untuk menggandeng rekan setimnya terdahulu Jamie Carragher. ”Saya membayangkan banyak hal (melatih Liverpool) bersama Carragher, dia memiliki pengetahuan luas,” kenangnya. ”Saya pikir kami berdua siap bila harus kembali bekerja untuk klub menghabiskan sisa hidup,” tambah ayah tiga anak itu. Gerard pun kembali menegaskan bahwa dia akan memprioritaskan Liverpool ketika memutuskan untuk mengambil peran kepelatihan. Namun, jika tawaran tersebut tidak kunjung datang, Gerrard siap pergi ke klub lain yang menganggapnya pantas untuk mengisi tempat di klub tersebut. ”Ketika saya pensiun dari sepak bola, saya akan tersedia bagi orang yang merasa jika saya adalah salah satu kandidat yang tepat bagi mereka,” katanya. (okt)