KUNINGAN - Derasnya luapan aliran Sungai Cisanggarung karena hujan deras pada Selasa (22/3) petang kemarin, menyebabkan terkikisnya pondasi jembatan di Desa Padamulya, Kecamatan Maleber, hingga menyebabkan sebagian badan jalan amblas. Kondisi ini pun nyaris mengisolir warga di empat desa. Kepala Desa Padamulya Hermawan mengungkapkan, amblasnya pondasi Jembatan Cisanggarung tersebut terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 18.00 WIB. Longsor menyebabkan lubang menganga pada badan jalan sepanjang 6 meter sehingga tak bisa dilewati kendaraan terutama roda empat. \"Untuk sementara jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Untuk warga yang ingin menjual hasil bumi dengan menggunakan roda empat harus memutar melalui Desa Mekarsari yang jaraknya lumayan jauh,\" ungkap Hermawan kepada radarcirebon.com, Rabu (23/3). Disebutkan Hermawan, keberadaan jembatan tersebut dinilai sangat penting karena menjadi akses utama warganya dan juga tiga desa lain yaitu Desa Mekarsari, Cipakem dan Subang menuju kabupaten. Oleh karena itu, dia berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk upaya perbaikannya bisa diprioritaskan. \"Jembatan ini dibangun tahun 1985 dan nyaris setiap tahun mengalami kerusakan. Selama dua tahun kepemimpinan saya saja, sudah dua kali mengalami perbaikan, namun kali ini yang paling parah hingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat,\" ujar Hermawan. Untuk keselamatan pengguna jalan, sementara pihak desa membuat pagar bambu pembatas yang mengelilingi jalan yang amblas sebagai penghalang. (taufik)
Jembatan Sungai Cisanggarung Amblas, 4 Desa Nyaris Terisolir
Rabu 23-03-2016,14:16 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :