Timnas Inggris, Banjir Striker Muda

Selasa 29-03-2016,14:01 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JIKA melihat lima nama yang dipanggil manajer Roy Hodgson selama agenda dua laga persahabatan, kontra Jerman dan Belanda, terlihat Inggris dibanjiri pemain muda di lini depan. Sangat berbeda dengan Spanyol, Jeman dan Itali yang masih memakai striker veteran sebagai pengganti penyerang utama. Jamie Vardy menjadi striker tertua. Pilar Leicester City tersebut berusia 29 tahun pada 11 Januari lalu. Sedangkan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menjadi yang termuda dengan usia 22 tahun. Masih segarnya para striker Inggris memberikan dampak kepada besarnya eksplosivitas serangan dalam setahun terakhir. Selain mampu memungkasi kualifikasi Euro dengan catatan impresif, 100 persen menang dan tim dengan gol terbanyak kedua setelah Polandia, The Three Lions, julukan Inggris, mampu menghancurkan juara dunia Jerman dengan skor 2-3, 26 Maret lalu. Begitu berkualitasnya performa bomber muda Inggris, seharusnya tidak membuat Hodgson galau untuk tetap memanggil Wayne Rooney pada Euro mendatang. Apalagi, dia bakal dilanda kebingungan untuk menentukan striker utamanya setelah Vardy dan Kane sama-sama mencetak gol kemenangan Inggris. Namun, Hodgson sudah menegaskan bahwa Rooney tetaplah menjadi bagian krusial dari timnya pada Euro di Prancis nanti. ”Aku tidak mengerti mengapa masih ada yang mempertanyakannya,” keluh Hodgson seperti dilansir Daily Mail. Eks pelatih Liverpool dan West Bromwich Albion itu pun menjelaskan, meski sudah berusia 30 tahun, dan performanya mulai menurun, Rooney tidak akan ditinggal dari skuad. Sebab, Hodgson membutuhkan sosok pemimpin dalam timnya. Apalagi, Wazza, sapaan akrab Rooney, adalah top scorer Inggris selama kualifikasi maupun sepanjang masa. ”Ketika dia sudah kembali, dia bakal memberikan teror kepada setiap lawan,” yakin Hodgson. Selain Rooney, satu nama lagi yang begitu diharapkan untuk segera fit adalah gelandang sekaligus kapten Jerman, Bastian Schweinsteiger. Schweinsteiger menarik diri dari agenda uji coba karena cedera lutut dalam sesi latihan Jerman. Skipper 31 tahun itu pun telah menerima situasi tersebut jika saja Joachim Loew mencoretnya dari skuad final Die Mannschaft, julukan Jerman. ”Aku sudah membicarakan situasiku kepada tim, dan aku bakal terus menjalin kontak dengan mereka dalam beberapa pekan mendatang,” terang Schweinsteiger seperti dilansir situs resmi DFB (Federasi Sepak Bola Jerman). Loew sendiri menjamin bahwa dia tidak akan mencoret pilar Manchester United itu dari tim. ”Aku sudah berkata kepada Bastian bahwa aku masih belum mengambil keputusan,” ujar Loew seperti dilansir ESPN. ”Kami membutuhkan Bastian. Dia adalah pemain dengan perilaku teladan. Jadi, sangat sedih ketika mengetahui cederanya,” lanjutnya. (apu)

Tags :
Kategori :

Terkait