200 Krosser Adu Cepat di Sirkuit Cidasa Sakerta Timur

KUNINGAN - Sekitar 200 pembalap motor cross dari berbagai daerah beradu cepat di sirkuit Cidasa, Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, dalam kejuaraan Grasstrack Saktim Cup, Minggu (3/4). Lomba yang memperebutkan Piala Bupati Kuningan tersebut diikuti para krosser tidak hanya warga Kuningan, namun juga dari daerah lain seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, Ciamis hingga Bandung bahkan dari Jawa Tengah seperti Brebes dan Tegal. Mereka mengadu kecepatan dan skill melintasi trek sirkuit kebanggan warga Sakerta Timur yang berlumpur dan memiliki banyak tikungan tajam yang menantang. Ada 12 kelas yang dilombakan dalam Grasstrack Saktim Cup kali ini yang terbagi dalam dua kategori, Lokal Kuningan dan Open. Di antaranya adalah kelas Bebek Standar Lokal, Bebek Modifikasi, Pelajar, Adventure hingga kelas FFA Wanita. Kepala Desa Sakerta Timur Cucu Sudrajat mengatakan, kegiatan balap motor cross tersebut merupakan yang pertama kali digelar dalam rangka memeriahkan tradisi Babarit Hari Jadi Desa Sakerta Timur. Selain itu juga dalam rangka memperkenalkan sirkuit Cidasa kebanggan desa Sakerta Timur kepada masyarakat luar. \"Babarit merupakan tradisi desa kami setiap perayaan hari ulang tahun desa, namun kali ini dimeriahkan dengan kegiatan balap motor cross Grasstrack untuk hiburan warga. Sedangkan acara inti tradisi babarit yang menghadirkan berbagai hiburan rakyat dan makan bersama akan digelar besok,\" ujar Cucu. Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama yang sejak hari pertama menyaksikan jalannya perlombaan, menyatakan apresiasi atas kegiatan Grasstrack selain sebagai salah satu langkah penyaluran bakat para generasi muda di bidang otomotif juga sebagai ajang promosi wisata Kabupaten Kuningan mengingat keberadaan sirkuit yang berada tak jauh dari objek wisata Waduk Darma. Oleh karena itu, Acep pun menilai perlu adanya pembenahan sirkuit untuk semakin menambah minat krosser lain untuk datang dan berlatih di sini. \"Saya sudah mencoba sirkuit ini kemarin, dan dirasa sudah cukup bagus. Hanya perlu ada penambahan jalur, jika sekarang baru 800 meter diupayakan nanti bisa jadi 1.200 meter. Insya Allah Pemkab Kuningan siap membantu,\" ujar Acep. (taufik)