JATITUJUH – Di Sejumlah pintu masuk atau perbatasan beberapa desa di Kecamatan Jatitujuh kerap ditemui tumpukan sampah. Diantaranya Sumber Wetan, Sumber Kulon, Randegan Wetan, Pilangsari, dan Babajurang. Dari pantauan Radar, sampah yang menumpuk juga mudah dijumpai di beberapa titik salah satunya di sekitar ruas jalan Desa Pakubeureum. Masyarakat setempat, Wulan (29) mengatakan, warga yang membuang sampah bukan hanya warga sekitar tetapi juga orang luar atau pengendara yang melintas. Warga terpaksa membuang sampah di sejumlah lokasi tersebut karena tidak ada lokasi yang ditetapkan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) atau tempat pembuangan akhir (TPA). “Mungkin ketika sudah ada TPS atau TPA, pasti kita tidak akan membuang sampah ke bantaran sungai. Kami terpaksa karena tidak mungkin sampah disimpan terus di rumah,” ujarnya. Salah seorang pengendara yang melintas, Surahman (31) mengatakan pemandangan sampah hampir di setiap perbatasan desa Jatitujuh serta sejumlah ruas jalan tentu tidak enak dipandang. Pemerintah harus memberikan solusi masalah tersebut. “Mungkin benar karena minimnya TPA membuat sampah hampir ada di setiap sudut desa di Jatitujuh. Harus ada solusi yang baik dalam menangani sampah. Kebanyakan sampah yang berceceran itu adalah sampah rumah tangga. Tidak hanya menggangu pemandangan tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap,” kata Surahman. (ono)
Tak Ada TPA, Jatitujuh Banjir Sampah
Kamis 07-04-2016,17:10 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :