Lokasi Prostitusi Terus Diobok-Obok

Sabtu 09-04-2016,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUKRA – Keberadaan kawasan prostitusi sepanjang saluran irigasi Kecamatan Sukra menjadi target razia penyakit masyarakat (pekat). Tim gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP Kecamatan Sukra kerap mengobok-obok lokasi yang menyediakan tempat dugem seperti kafe dan usaha karaoke ilegal tersebut. Kemarin, mereka kembali menyambangi kawasan prostitusi terselubung yang masuk wilayah Desa Sukra dan Desa Sukra Wetan itu. Hasilnya, ratusan botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis dan ukuran berhasil disita. Tak hanya itu, tim juga mengamankan 4 jiriken tual siap edar dari sebuah rumah. Selain menyita miras, petugas Satpol PP Kecamatan Sukra melakukan pendataan sejumlah wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK). Beberapa wanita penghibur lainnya yang biasa mangkal di tempat itu lari tunggang langgang meninggalkan lokasi. Bahkan, ada sejumlah PSK yang berupaya sembunyi di dalam kamar mandi salah satu kafe. Tak hanya itu, para pengunjung kafe yang tengah asyik menikmati alunan musik dan menenggak minuman keras pun kaget. Mereka pun pasrah saat diperiksa KTP-nya. Camat Sukra Rory Firmansyah SST MSi didampingi Kasi Trantib Moh Nurus  menyatakan, razia tim gabungan ini untuk menekan pekat sekaligus sebagai peringatan awal sebelum kawasan prostitusi itu benar-benar dibongkar oleh Pemkab Indramayu. “Sudah sejak dulu sering diperingatkan agar tidak kembali beroperasi, tetapi masih membandel juga. Jika tidak sering diobok-obok, lanjut dia, dikhawatirkan keberadaan tempat hiburan malam akan terus berkembang,” kata Camat Rory. Ditambahkan Moh Nurus, razia tim gabungan ini akan terus dilaksanakan guna mempersempit peredaran miras, praktiek prostitusi dan menciptakan ketertiban umum di tengah masyarakat. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait