KUNINGAN - Selesai mengikuti Ujian Negara (UN), para siswa mendatangi Polres Kuningan. Ada apa? Mereka ingin membuat surat berkelakuan baik atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pemohon SKCK di Polres Kuningan meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya, Senin (11/4).
Tampak kerumunan pemohon SKCK memadati loket Pembuatan SKCK di kantor Sat Intelkam Polres Kuningan sejak pagi hari. Sebagian besar pemohon adalah masih usia sekolah terlihat dari beberapa di antaranya masih mengenakan seragam putih-abu.
\"Bikin SKCK untuk persyaratan melanjutkan sekolah,\" kata Indah salah seorang pemohon dari Winduhaji.
Sementara itu KBO Intelkam Iptu Marsoni mengatakan, peningkatan pemohon SKCK hari ini mencapai dua kali lipat dari biasanya. Jika pada hari biasa jumlahnya berkisar 70-80 orang, pada hari Senin ini sudah mencapai 150 pemohon.
\"Rata-rata pemohon adalah usia pelajar yang baru beberapa hari lalu menjalankan UN. Ada yang untuk melanjutkan sekolah ada juga yang untuk mencari pekerjaan,\" ujar Marsoni kepada radarcirebon.com.
Marsoni memprediksi lonjakan pemohon SKCK tersebut akan terus meningkat hingga saat kelulusan nanti. Apalagi ada rencana kenaikan biaya pembuatan SKCK dalam waktu dekat ini.
\"Saat ini biaya pembuatan SKCK masih Rp 10.000. Untuk rencana kenaikan biaya masih disosialisasikan hingga ada keputusan dari pusat,\" ungkap Marsoni. (taufik)