Hiii…, Petugas Temukan Daging dengan Cacing Hati di Pasar Karangampel

INDRAMAYU – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), bersama Dinas Kesehatan serta Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, Senin (11/4). Sidak kali ini untuk mengetahui bagaimana kondisi barang-barang yang dijual di pasar tradisional. “Kami ingin mengetahui bagaimana kondisi barang-barang yang diperjualbelikan di pasar. Jangan sampai barang yang tidak layak konsumsi namun masih dijual di pasar,” kata Kepala Diskopindag, Maman Kostaman SH MM. Maman mengungkapkan, berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar tradisional ditemukan sejumlah barang yang rusak namun masih dipasarkan. Selain itu ada juga saos yang sudah kadaluarsa, hingga daging sapi yang terinfeksi cacing hati. Dalam sidak di Pasar Karangampel, tim gabungan langsung menyisir sejumlah lapak barang di pasar tradisional tersebut. Di tempat ini ditemukan sejumlah barang dalam kondisi rusak namun masih dijual. Selain itu juga ditemukan telur yang masih tercampur dengan kotoran yang masih menempel sehingga kurang bersih. Telur yang tidak dibersihkan ini langsung dijual kepada konsumen. Tim gabungan juga menemukan hati ayam kampung yang mengandung bakteri. Selain itu ditemukan pula daging yang mengandung cacing hati. Padahal daging yang mengandung cacing hati ini dianggap tidak layak konsumsi. \"Barang dagangan yang rusak dan tidak memiliki standar ini tidak boleh dijual kepada konsumen karena dikhawatirkan akan berdampak negatif. Kami minta barang-barang tersebut untuk ditarik,\" tandas Maman Kostaman. Sementara di Pasar Jatibarang, tim gabungan juga mendapati sejumlah produk makanan kemasan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Kasie Perlindungan Konsumen dan Meteorologi Diskopindag Kabupaten Indramayu, Dra Lina Yulistina menambahkan, pergerakan harga sembako juga dipantau dalam sidak tersebut.\"Secara umum, harga sembako cukup stabil, meski ada beberapa barang yang mengalami kenaikan,\" kata dia. Mengenai produk kedaluwarsa dan daging tidak layak konsumsi, Lina memastikan pemberian teguran kepada pedagang. \"Kita langsung tegur pedagangnya agar tidak menjual barang yang tidak layak konsumsi,\" tegasnya.(oet)