INDRAMAYU – Buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) kembali turun ke jalan untuk memperjuangkan nasib mereka, kemarin (18/4). Meski kali ini jumlah mereka tidak banyak, namun aksi mereka membuat arus lalu lintas di Jalan Jenderal Soedirman (depan DPRD) harus dialihkan. Satu per satu perwakilan serikat buruh pun melakukan orasi di depan pintu gerbang DPRD Indramayu. Khawatir ada tindakan yang tidak diinginkan, petugas polisi pun melakukan pengamanan. Dalam orasinya, serikat buruh berharap agar kesejahteraan buruh bisa terus ditingkatkan. Iwan Setiawan mewakili Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengatakan, KASBI akan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia. Ia juga menolak kebijakan-kebijakan yang tidak pro buruh, seperti sistem kerja kontrak (outsourching), upah murah, dan sebagainya. Iwan juga mengajak buruh lain agar ikut berserikat dalam organisasi buruh, sehingga bisa ikut berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan buruh. “Semua tuntutan kita hanya dapat terwujud jika pemerintah pro modal sudah tergulingkan dan digantikan dengan pemerintah yang pro kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Kesejahteraan buruh, kata dia, baru mungkin bisa terjadi bila kaum buruh dan rakyat tetindas membangun kekuatan bersama untuk merebut kekuasaan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah membentuk Dewan Rakyat Nasional. “Kita harus bersama-sama untuk merebut kesejahteraan yang selama ini telah dibegal oleh pemerintah dan elit-elit politik pro modal,” tandasnya.(oet)
Buruh Indramayu Kembali Menolak Upah Murah
Selasa 19-04-2016,12:28 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :