Di Kampung Itu, Ada Bunker Obat di Kamar

Rabu 20-04-2016,08:21 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

WILAYAH Pulobaru sebenarnya pernah dirazia oleh Ormas Almanar pimpinan Andi Mulya. Bahkan itu sejak Mei 2014 lalu. Koran ini memiliki catatan, ketika Almanar melakukan razia di wilayah itu pada Kamis malam 1 Mei 2014. Waktu itu sasarannya adalah rumah salah satu warga berinisial DW yang diduga menjadi bandar miras dan obat-obatan terlarang. Hasilnya, Almanar mendapati tiga dus miras jenis Black Jack dan ribuan butir obat-obatan terlarang berbagai jenis, termasuk sepucuk replika senjata api jenis airsoftgun. Saat itu sang pemilik rumah sudah melarikan diri sebelum Almanar tiba di lokasi. Ketua Almanar, Andi Mulya, mengungkapkan, razia yang digelar itu berawal dari laporan warga. “Pemiliki tiga dus miras dan ribuan butir obat-obatan terlarang ini sepertinya salah satu bandar besar di Cirebon. Terbukti hasil razia yang kami dapat sangat banyak. Barang bukti yang kita dapat malam ini  adalah yang terbanyak,” tutur Andi, waktu itu. Tidak hanya itu, koran ini juga memiliki catatan ketika Almanar menggerebek sebuah rumah di Gg Arya Kiban, Kelurahan Pekiringan, Kota Cirebon, Jumat 11 September 2015 sekitar pukul 15.30. Rumah yang digerebek milik DDS (38). Waktu itu sempat terjadi adu mulut antara kelompok ormas dengan sejumlah pemuda dan remaja yang tengah nongkrong di samping rumah DDS. Beruntung, kedua belah pihak mampu meredam emosi dan keributan tidak berlanjut. Ormas sendiri kemudian merangsek masuk dan melakukan penggeledahan. Kenekatan anggota ormas tersebut karena pemilik rumah disebut-sebut tidak mau mengindahkan peringatan dan imbauan agar tidak menjual dan mengedarkan obat- obatan apotek yang kerap dikonsumsi remaja dan anak sekolah. “Sudah kita ingatkan berkali-kali, sudah diinformasikan juga kepada polisi. Tapi nyatanya tetap bandel. Kita terima informasi dari masyarakat bahwa di dalam rumah ini setiap harinya ada saja anak sekolah maupun remaja yang datang untuk membeli obat,” ujar Andi Mulya, ketika itu. Dari peng­gerebe­kan ormas ditemu­kan ribuan butir obat yang disembunyikan di berbagai sudut rumah. Bahkan massa ormas pun menemukan sebuah lubang (bunker) di bawah tempat tidur yang berisikan obat-obatan jenis tramadol dan trihex. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait