Awas, Polisi Bakal Datangi Rumah Pengemplang Pajak

Jumat 22-04-2016,13:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Target penerimaan pajak terus meningkat setiap tahun. Namun, sayangya jumlah kendaraan yang menunggak pajak setiap tahun meninggkat. Kondisi ini membuat pihak Kantor Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Kuningan atau lebih dikenal dengan Samsat melakukan berbagai upaya. Yang terbaru adalah mereka menerjunkan pegawainya sebanyak 15 orang. Setiap orang mendatangi wajib pajak (WP) yang mengemplang (menunggak, red). Minimal pegawai mendatangi 3 WP  dalam sehari. Diharapkan dengan cara seperti ini WP teringatkan. “Iya kini setiap pegawai mendatangi WP dimana dalam sehari minmal 3 lokasi. Sifatnya menelusiri, mengingatkan kalau mau bayar langsung ke kantor,” ucap Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah Kabupaten Kuningan Dra Hj Susiawati MAP kepada Radar Kuningan , kemarin (21/4). Menurut Susi yang didampingi Kasi Penerimaan dan Penagihan Iis Aisah para pegawai Dispenda yang datang ke WP difokuskan ke kendaraan yang belum melakukan daftar ulang (KBMDU). Biasanya mereka hanya telat antara satu hingga tiga bulan. Penelusuran KBMDU oleh pegawai Disepnda ini, lanjut Susi, merupakan salah satu upaya mengurangi kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang (KTMDU). Jenis WP KTMDU ini yang menunggakanya sudah tahunan. Bukan hanya menerjukan pegawai Dispenda pihaknya pun kata Susi, bekerjasama dengan pihak Polri. Dalam hal ini  melibatkan Bhabinkamtibmas Polres Kuningan yang personelnya tersebar hingga pelosok daerah. Dikatakan dia, para Bhabinkamtibmas ini akan terjun langsung ke rumah warga untuk mengingatkan kepada penunggak pajak kendaraan bermotor agar segera membayar. Bukan, hanya mengingatkan membayar mereka juga meminta kalau kendaraan sudah tidak ada untuk segera melapor. “Saya ingatkan siap-siap  didatangi petugas Dispenda atau Babinkamtibmas bagi mereka yang belum bayar pajak,” jelas perempuan yang tinggal di Cirahayu ini. Khusus Bhabinkamtibmas ,lanjut dia, mereka dibekali smartphone yang diberikan dari Polri untuk mendukung kinerja mereka di lapangan. Pihaknya yakin dengan cara ini akan membuat WP mau membayar pajak. “Kami sudah melakukan berbagai cara. Sebelumnya bekerjasama dengan pihak kecamatan untuk menelusuri langsung ke rumah-rumah WP. Namun hasilnya belum maksimal sehingga lebih memilih bekerjasama dengan pihak kepolisan,” ucapnya. Selain menerjunkan Bhabinkamtibmas, pihaknya pun bekerja sama dengan pihak Satlantas Polres Kuningan untuk melakukan razia KTMDU. Dalam hal ini hasilnya sangat bagus sehingga terus dilakukan hingga kini. “Target pajak naik terus maka kamu harus terus berinovasi. Harus diingat pajak itu akan kembali ke masyarkat,” pungkasnya. (mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait