Jasad Warga Korea Masih di Kamar Mayat RSUDGJ

Selasa 13-03-2012,02:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Tunggu Dibawa Pulang Keluarga  CIREBON - Warga Korea Selatan, Lee Myungsu (45) yang tewas gantung diri di Drajat Kota Cirebon, Minggu (11/3), akan dijemput keluarganya. Selanjutnya Myungsu akan dibawa dan dikebumikan di negara asalnya. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri, melalui Kasat Reskrim, AKP Didik Purwanto mengatakan, pihak RSUD Gunung Jati sudah melakukan visum luar kepada jenazah. Dari hasil visum itu, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh Myungsu. Hanya saja ada luka di leher, yang diduga bekas tali yang sengaja jeratkan sendiri ke lehernya. “Dari hasil visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun visum dalam belum dilakukan. Jadi kesimpulan sementara, tewasnya murni bunuh diri,” ungkapnya, Senin (12/3), di Mapolres Cirebon Kota. Polisi, lanjut Didik, sudah melakukan koordinansi dengan badan imigrasi dan kedutaan Korea Selatan untuk mengurus kepulangan jenazah. “Kami sudah malakukan koordinasi dengan instasi terkait, untuk mengurus kepulangan jenazah ke negara asalnya. Dalam waktu dekat, pihak keluarga akan menjemput jenazah Myungsu, yang saat ini masih ada di kamar mayat RSUD Gunung jati,” ungkapnya. Didik menuturkan, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, Myungsu masih hidup saat Kusnandar, pemilik rumah tempat Myungsu melakukan aksi bunuh diri, menemukanya tengah tergantung di plafon. Bahkan, Kusnandar sempat memberikan pertolongan, berupan napas buatan. Namun Myungsu yang juga general manager bagian quality control PLTU Kanci, Kabupaten Cirebon itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Didik meneruskan, motif bunuh diri korban, diduga kerena frustasi. Konfik kegagalan dalam rumah tangganya, membuat psikologi Myungsu sedikit terganggu. Terlagi, lanjut Didik, Myungsu menyukai Yunita, adik dari rekannya, Agus, yang jelas-jelas tidak disetujui keluarga Agus. “Kemungkinan frustasi akibat masalah yang membelitnya, apalagi menurut saksi, korban berkeinginan besar untuk menikah dengan orang Indonesia,” pungkasnya. (atn)

Tags :
Kategori :

Terkait