F1, Rio Improve Sepanjang Latihan

Sabtu 30-04-2016,15:52 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SOCHI - Fokus Ferrari mengejar ketertinggalan performa dari Mercedes musim ini benar-benar harus dibayar mahal. Lagi-lagi masalah ketahanan mesin alias reliability menerpa bintangnya Sebastian Vettel di sesi latihan kedua GP Rusia kemarin (29/4). Mercedes tetap dominan dengan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton berbagi catatan lap terbaik di free practice 1-2. Dua kali tidak finis di seri perdana Australia kemudian  Bahrain, Ferrari sukses membawa dua mobilnya melewati garis finis di Shanghai. Namun masalah elektronik kembali memaksa Sebastian Vettel mendorong mobilnya kembali ke garasi setelah hanya menyelesaikan 10 lap di sesi latihan kedua kemarin. \'\'Kami belum paham sepenuhnya (tentang penyebab masalah itu) tapi kami harus segera menemukannya,\'\' ujar pembalap Jerman itu. \'\'Aku yakin kami bisa menyelesaikan tapi yang lebih penting adalah kami harus paham apa yang  terjadi,\'\' tandasnya dilansir Motorsport. Vettel mengaku masalah tersebut berakibat pada minimnya data yang bisa dikumpulkan timnya untuk mendapat gambaran pasti tentang performa mobilnya. Khususnya untuk long run dan mengukur seberapa kompetitif mobilnya dibandingkan dengan Mercedes. Meski hanya menyelesaikan 10 lap, catatan waktu Vettel bertengger pada posisi kedua daftar pembalap tercepat. Lap terbaiknya adalah 1 menit 38,235 detik. Atau 0,652 lebih lambat dari Hamilton. Nico Rosberg, pembalap tercepat di sesi latihan pagi berada tepat di bawah Vettel dengan interval 0,867 lebih lambat dibandingkan rekan setimnya itu. Rekan satu tim Vettel, Kimi Raikkonen berada di posisi keempat dengan jeda 1,2 detik. Namun mobilnya tidak bermasalah. Ferrari datang ke Sochi dengan menghabiskan tiga token pengembangan mesin demi semakin mendekatkan performanya dengan Mercedes. Dengan token itu mereka ingin meningkatkan kompresi pada ruang silinder untuk memaksimalkan kinerja turbo. Mercedes juga tak ingin terkejar. Dua token digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem bahan bakar pada semua mesin mereka. Perubahan tersebut tidak memerlukan mesin baru untuk dibuka seal-nya. Karena itu baik Rosberg dan Hamilton tetap menggunakan mesin yang mereka pakai di Shanghai. Dari 32 token yang bisa digunakan dalam satu musim, 19 di antaranya sudah dihabiskan. Kini Mercedes menyisakan 11 token. Pengembangan tersebut akan berdampak positif pada tim kostumer mereka seperti Williams, Force India, dan Manor karena ketiganya juga langsung mendapat upgrade tersebut. Sedangkan Ferrari hanya menyisakan 6 token untuk dipakai di sisa musim. Sebanyak 23 token dipakai selama proses pengembangan mobil di musim dingin. Meski tercepat Hamilton mengeluhkan lemahnya grip ban pada permukaan aspal Sochi. Sliding semakin menjadi-jadi saat pedal gas ditekan maksimal. \'\'Ini seperti mengendara di atas es, luar biasa. Aku berharap temperatur udara semakin menghangat dan karet ban semakin banyak tertanam di permukaan aspal dan situasnya akan membaik,\'\' ucapnya. Pembalap Indonesia Rio Haryanto menutup sesi latihan hari pertama GP Rusia dengan hasil memuaskan. Sempat mengalami masalah steering rack pada sesi pagi, pembalap Manor itu terus improve setelah masalah tersebut diselesaikan. Pada sesi latihan pertama Rio finis di posisi 21 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 42m 687 detik. Catatan waktunya hanya berselisih 0,204 detik di belakang rekan setimnya Pascal Wehrlein. Menghabiskan banyak waktu di sesi latihan pagi di garasi untuk memperbaiki masalah steering rack-nya, dia terus memperbaiki catatan waktunya hingga mendekati catatan rekan setimnya. Di sesi latihan sore Rio terus mengepras catatan waktunya. Menyelesaikan 38 lap pembalap 23 tahun itu menorehkan waktu terbaik 1 menit 41,080 detik. Lebih cepat dari catatan waktu Werhlein 1 menit 41, 148 detik. Dia finis ke-20 di atas Wehrlein dan pembalap Renault Marcus Ericsson. Pada hasil speed trap diketahui, Rio Haryanto merajai daftar pembalap yang mampu mencapai top speed teratas dengan catatan 331,2 kilometer per jam. Di sesi latihan kedua giliran Wehrlein yang mengalami masalah pada mobilnya. MRT05 tunggangannya mogok setelah memutari sirkuit Sochi 23 kali. Kerusakan mobil Wehrlein menutup sesi latihan kedua kemarin sore. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait