LONDON - Akhirnya tim kecil Leicester City menjadi juara. Mereka dipastikan naik podium Premier League 2015-2016 setelah Chelsea menahan rival utamanya Tottenham Hotspurs 2-2 dalam laga yang digelar di Stamford Brigde, Selasa (3/5). Dengan sisa dua pertandingan lagi, Tottenham yang berada di posisi kedua dengan poin 70 tak bisa lagi mengejar Leicester di puncak klasemen dengan poin 77. The Foxes pun memastikan gelar Premier League pertamanya sepanjang sejarah mereka, dan manjadi menjadi tim pertama yang meraih gelar perdana setelah Nottingham Forest pada 1978. Pertandingan antara Chelsea melawan Spurs pun berjalan panas. Tottenham sebenarnya sempat unggul 2-0 terlebih dahulu pada babak pertama lewat gol Harry Kane di menit ke-35 dan Son Heung-Min 9 menit kemudian. Spurs pun masih mempunyai peluang juara. Tapi sayang di babak kedua Tottenham kecolongan. Chelsea bangkit dan Gary Cahill memperkecil kedudukan pada menit ke-58. Sudah sepantasnya The Fox, julukan Leicester harus berterima kasih kepada Eden Hazard. Sebab Hazard-lah yang pada menit-menit terakhir lewat sontekan melengkung nan brilian berhasil membuat gol penyama kedudukan Chelsea di menit ke-83. Hazard menjadi sosok yang akan terus diingat fans Leicester sepanjang sejarah mereka, karena berandil besar pada gelar juara itu. Hal yang menarik ketika tahu fans Chelsea pada akhir laga menyanyikan chant dukungan kepada manajer Leicester Claudio Ranieri, yang memang merupakan eks manajer mereka. Sementara itu, fans Leicester di seluruh Inggris terlihat berjingkrakan karena hasil imbang Tottenham melawan Chelsea. Terlihat dari antusiasme media sosial terkait kepastian juara The Foxes. (rap/mas/JPG)
Kategori :