MADRID – Mencetak 19 gol di La Liga dan nihil di Liga Champions. Itulah capaian Gareth Bale pada musim ini. Jumlah yang sebenarnya belum lah setengah dari koleksi gol rekan setimnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, di berbagai ajang sepanjang musim ini (47 gol). Meski begitu, banyak yang mengatakan bahwa inilah musim terbaik bagi winger 26 tahun tersebut semenjak menjadi pemain termahal sejagat dengan banderol EUR 100 juta (sekitar Rp1,52 triliun) kala pindah ke Real 2013 lalu. Sebab, selama tiga musim di Santiago Bernabeu, koleksi gol Bale di liga mendekati capaiannya pada musim 2012-2013 ketika masih berkostum Tottenham Hotspur. Saat itu, pemain yang terkenal dengan selebrasi Heart of Eleven-nya tersebut mencetak 21 gol dalam 33 laga di Premier League. Sementara musim ini, Bale sudah menorehkan 19 gol dari 22 laga. Jangan lupa. Pada musim ini, Bale sudah empat kali menepi karena cedera, dengan total 16 laga Real yang harus dia lewatkan selama menjalani masa penyembuhan. Makin matangnya performa Bale, seharusnya membuat pemain yang memulai karir sebagai bek kiri itu layak menerima apresiasi lebih dari Real. Apalagi, jika melihat kontrak Bale yang tinggal tiga musim lagi (2019). Namun, pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, mengaku ragu dengan kans masa depan Bale bisa lama di Real. Balague menyebut bahwa penghadang utama Bale adalah Ronaldo sendiri. Sebab, bintang asal Portugal tersebut mereduksi peran Bale ketika turun secara bersamaan. Dengan sama-sama berperan sebagai inverted winger, CR7, julukan Ronaldo, sering sekali menjelajahi area yang sama dengan Bale sehingga Bale sulit mendapat momen bagus untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi, kontributor senior Give Me Sport, Mick Murray, menulis dalam kolomnya, Ronaldo sering sekali bermain bagi dirinya sendiri. Motivasinya? Apalagi kalau bukan eksistensi rival abadinya, Lionel Messi. Torehan 366 gol dari 344 laga selama tujuh musim di Real, yang membuatnya menjadi top scorer sepanjang masa, seakan hanya diperuntukkan untuk membuktikan bahwa Ronaldo adalah ”pemain terbaik dunia”. Inilah yang membuat kapten sekaligus bek tengah Real, Sergio Ramos, pada musim lalu sampai berucap bahwa Ronaldo harus lebih sering berkorban demi tim. ”Gareth Bale sudah diberitahu bahwa musim depan dia akan menjadi titik vokal bagi Real Madrid,” ujar Balague kepada La Liga Podcast. ”Jika dia sudah mendapatkan kesempatan itu, aku yakin dia akan menikmatinya dan kemudian mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Hanya, ketika ada Ronaldo di sana, Bale tidak akan pernah bisa merasakan hal itu,” cetusnya. (apu)
Real Madrid, Masa Depan Bale Tergantung Ronaldo
Rabu 04-05-2016,09:49 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :