SEBAGAI anggota JKT48, tentu sudah biasa memiliki kemampuan menyanyi dan menari. Tapi, bagi Shani Indira Natio, itu belum cukup. Dia perlu memperbanyak kemampuan lain sebagai bekal untuk masa depan. Yang ingin dia perdalam adalah modeling, terutama kemampuan di dunia fotomodel. Bagi Shani, menjadi fotomodel bukan sekadar difoto. Karena itulah, dia suka mencari referensi untuk menjadi model. Dulu dia suka mengikuti Asia\'s Next Top Model dan America\'s Next Top Model. “Sekarang waktu luang sudah nggak banyak. Cuma lihat-lihat foto,” katanya kepada Jawa Pos (Radar Cirebon Group). Gadis 17 tahun itu punya cerita tersendiri sehingga tertarik dengan dunia modeling. Dulu, Shani kecil adalah bocah yang tomboi. Saat dia duduk di kelas V SD, sang ibu mulai memperkenalkan anggota Tim T JKT48 itu ke dunia modeling. Tujuannya jelas, Shani menjadi lebih feminin. “Tapi, waktu itu aku sebenarnya tidak tertarik. Salah satu alasannya karena pemalu,” kenangnya. Sekarang, semakin dewasa, dia menyadari bahwa dunia modeling itu menyenangkan. Apalagi, gadis cantik yang berulang tahun tiap 5 Oktober tersebut menjadi finalis Gadis Sampul 2011. Saat itu dia masih duduk di bangku SMP. Dia makin ingin memperdalam modeling ketika bergabung dengan JKT48. Di grup idola yang diikutinya tersebut, Shani merasa mendapat banyak pelajaran penting. Misalnya, dia bisa menghilangkan rasa malu dan lebih ekspresif. “Jadi, anggota JKT48 itu cita-citaku. Sekarang fotomodel juga jadi daftar cita-citaku nanti,” katanya. (dim/c11/agm)
Kategori :