Premier League, Menapak dari Upton Park

LONDON – Wayne Rooney menapak Upton Park dengan membawa memori kelam. Di Upton Park, 13 tahun silam, Rooney mengawali debutnya untuk Timnas Inggris dengan kekalahan atas Australia 1-3 dalam sebuah laga persahabatan. Nah, dini hari nanti WIB, momen terbaik menghapus memori kelam itu datang juga. Bukan lagi bersama The Three Lions, julukan Timnas Inggris. Rooney menebus memori kelam tersebut bersama rekan-rekannya di Manchester United saat momentum pesta perpisahan antara West Ham dan Upton Park setelah 112 tahun merangkai histori bersama-sama sebelum pindah ke Olympic Park, London, musim depan. Hanya dengan mengalahkan West Ham lah Rooney bisa menebus memori yang sudah menodai catatan emasnya bersama Timnas Inggris tersebut. \'\'Itulah alasannya di dalam laga nanti kami membutuhkan Wayne,\'\' ucap gelandang United, Ander Herrera sebagaimana dilansir dari situs resmi klub. Herrera mengatakannya setelah Rooney mencatatkan assist ke-95 sepanjang dia berkarir di United, Sabtu lalu (7/5) ketika mengalahkan Norwich City 1-0. Herrera pun berharap Rooney kembali mengulanginya dalam malam penebusannya di Upton Park nanti. Herrera kembali masuk daftar starter setelah Anthony Martial mengalami cedera hamstring. Herrera yakin tiga angka atas The Hammers –julukan West Ham– itu nanti bukan hanya menodai perpisahan Upton Park itu sendiri. Melainkan juga menyakitkan bagi fans West Ham. \'\'Tentunya fans West Ham ingin menikmati laga perpisahan itu. Dan itulah tugas kami bagaimana caranya merusak kenyamanan mereka. Karena kami datang ke sana untuk mengamankan posisi di empat besar dan lolos Liga Champions,\'\' tutur pemain berkebangsaan Spanyol tersebut. United punya keuntungan dua laga tersisa untuk menuntaskan misinya lolos ke Liga Champions itu. Setelah melawat ke Upton Park, hanya klub papan bawah seperti Bournemouth yang jadi penghalangnya pada pekan terakhir. Karena itulah Upton Park akan jadi pijakan awal misi Setan Merah tersebut. Dari kalkulasi angkanya dengan Manchester City dan Arsenal yang sama-sama punya peluang lolos mendampingi Leicester City dan Tottenham Hotspur, hanya satu kata yang harus dilakukan Rooney dkk pada dua laga Premier League terakhirnya itu, yakni menang. Setidaknya, dengan menambah koleksi poinnya menjadi enam poin, maka anak buah Louis van Gaal tersebut tinggal berharap Arsenal pada laga bersamaan tumbang atas Aston Villa. Dengan koleksi 69 poinnya, United tidak perlu mengirim mata-mata untuk memantau apapun hasil City kontra Swansea. Kalaupun Arsenal menang, minimal tiket lolos ke Liga Champions via play-off masih aman di genggaman United jika dua laga disapu bersih. Dengan skenario akhir musim United finis di posisi keempat dengan 69 poin, sementara Arsenal finis satu slot di atas United dengan 71 poin. \'\'Mereka (Arsenal) pasti akan bermain fight hingga akhir. Kini, kami hanya perlu menunggu apa yang terjadi dengan City,\'\' lanjut Herrera. Marcus Rashford kembali menempati posisi nomor sembilan setelah disimpan dalam laga kontra Norwich lalu. Artinya, Rooney kembali ditarik sedikit ke belakang sebagai gelandang serang dalam formasi 4-1-4-1. Sedangkan Herrera yang menemani Rooney di lini tengah lebih berperan untuk penyeimbang transisi menyerang-bertahan United. Dilansir dari ESPN, Van Gaal meminta pemainnya untuk tidak berkaca dengan keberhasilan anak asuhnya mengalahkan Mark Noble dkk 1-2 di Upton Park pada laga replay putaran keenam Piala FA, 13 April lalu. \'\'Jangan sampai larut dalam malam yang emosional itu, karena itu justru buruk bagi kami,\'\' kata Van Gaal. Pelatih dengan persentase menang 52 persen bagi United itu menyebut akan ada dua aspek permainan West Ham yang berbahaya bagi timnya nanti. Pertama, anak buah Slaven Bilic itu tentu bakal bermain penuh emosional untuk membalaskan dendamnya di Piala FA. Kedua, dan yang terjadi malam itu, West Ham tidak akan rela membiarkan United yang berpesta di tengah perpisahannya dengan Upton Park. \'\'Kami bermain menghadapi lawan yang ingin memberi ucapan good bye bagi stadionnya, dan sudah pasti mereka tidak mau kalah,\'\' ungkap pelatih terbaik Belanda tahun 2014 itu. Dalam analisisnya, Van Gaal tetap menganggap West Ham lawan yang berat jika bermain di Upton Park. Sejak 2016 ini, tidak ada satu pun klub top five Premier League yang mampu mengalahkan West Ham di stadion berkapasitas 35 ribu tempat duduk itu. Tottenham Hotspur bahkan terkapar 0-1 di sini 3 Maret lalu. Sementara City dan Arsenal tertahan. \'\'Kami menaruh respek besar kepada West Ham. Tenang saja, kami tidak ingin mengganggu pesta perpisahan yang sudah sekian lama mereka rancang. Kami datang ke sana hanya untuk mengais tiga poin, itu beda lho,\'\' kata Van Gaal. Slaven Bilic dalam wawancaranya kepada Daily Star menuturkan, petaka yang tersaji Sabtu malam lalu (7/5) tidak boleh terulang. West Ham dihantam Swansea 1-4 setelah mendominasi di semua aspek permainan atas klub berjuluk The Swans itu. Di sisi penguasaan bola, hingga dominasi tembakannya. Ada satu yang kurang, efektifitas tembakannya! Whoscored mencatat, hanya 28 persen tembakan pemain West Ham yang mengarah tepat sasaran. \'\'Begitu kecewanya saya sampai sakit perut. Siapa yang tidak kecewa dengan permainan buruk seperti itu. Jangan diulangi lagi,\'\' tegas pelatih berkebangsaan Kroasia itu. Jika United membawa beban harus lolos ke Liga Champions, maka West Ham juga memikul beban berat demi tiketnya ke Europa League. Dalam klasemen Premier League akhir pekan kemarin, West Ham masih satu strip di luar zona Europa League. Bertengger di posisi ke-7, West Ham terpaut satu poin dengan Southampton yang ada satu strip di atasnya. Bukan hanya berlomba-lomba dengan Soton, West Ham pun juga mesti beradu cepat dengan Liverpool yang untuk sementara berada di posisi kedelapan. Minimal, dengan mengamankan satu poin di Upton Park, maka misi harus menang di kandang Stoke City pada laga terakhir pun bisa jadi tambahan nafas West Ham mengejar slot Europa League sebagai kado selamat datang kepada Olympic Park musim depan. (ren)