MANCHESTER - Perhelatan Euro tinggal sebulan lagi. Namun, kabar buruk sudah menyerbu tim unggulan pada hajatan empat tahunan di Benua Biru ini. Sebab, mereka tidak bisa menurunkan para pilarnya karena cedera. ”Aku saat ini mengumumkan bahwa aku adalah suporter setia Timnas Belgia dan akan datang di sana untuk mendukung mereka”. Salah satu bagian dari pengumuman yang ditulis oleh Vincent Kompany di akun Facebook-nya, Sabtu lalu (7/5). Ya, Kompany telah memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam Euro Prancis yang bakal berlangsung sebulan dari sekarang. Bek dan kapten Manchester City itu harus menjalani pembedahan pasca cedera pangkal paha yang diderita ketika dikalahkan Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions (4/5). Ini merupakan cedera ketujuh, yang membuatnya hanya mengoleksi 22 pertandingan di semua ajang pada musim ini. ”Aku percaya bahwa Belgia bakal membuat kami bangga ketika berlaga di Euro nantinya,” yakin bek yang genap berusia 30 tahun pada 10 April tersebut. Eks fisioterapis Belgia, Lieven Maesschalck mengatakan, dia sudah bertemu dengan Kompany pada Kamis lalu (5/5), dan berdiskusi tentang cedera yang dialami. ”Dia sedikit meringis ketika aku memegang otot di paha atasnya. Jadi, itu sudah jelas,” papar Maesschalck kepada Radio 1. ”Jika sudah operasi, cedera itu membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk bisa pulih kembali,” lanjutnya. Absennya Kompany membuat pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengirimkan dukungannya via twitter. ”#tousensemble. Kami semua bersamamu Vincent,” tulis Wilmots. Namun, dia jelas sangat terpukul dengan kondisi ini. Sebab, Kompany tidak hanya dikenal sebagai bek yang hebat dalam melakukan tekel, mobilitas bagus, maupun pintar dalam mengorganisasi pertahanan. Lebih dari itu, eks pemain Anderlecht dan Hamburg SV itu adalah sosok pemimpin berkharisma, dan disegani rekan setimnya. Baik itu di City, maupun bersama De Rode Duivels, julukan Belgia. Beberapa opsi pun disiapkan oleh Wilmots sebagai pelapis Kompany dan tandem bagi Nicolas Lombaerts. Pundit sepak bola Johan Chapman dalam kolomnya di ESPN mengatakan, Wilmots bisa mencoba solusi dengan mengganti formasi tim menjadi 3-5-2. Lewat formasi tersebut, Wilmots bisa menggeser duo bek Tottenham, Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld menemani Lombaerts. ”Namun, hal itu sudah sangat terlambat mengingat waktu yang sudah mepet untuk merubah sistem maupun gaya bermain pemain itu sendiri,” papar Chapman. Kalau sudah begitu, Chapman mengatakan bahwa Wilmots bisa mempertimbangkan bek City yang dipinjam ke Galatasaray Jason Denayer, maupun pilar Barcelona Thomas Vermaelen. Dari kedua nama tersebut, Denayer dinilai merupakan pilihan yang tepat. Sebab, dia dianggap sebagai the next Kompany. Tidak hanya fakta bahwa mereka sama-sama lahir di Brussels, keturunan Kongo-Belgia, dan memulai karir dari Anderlecht. Bek 20 tahun itu juga memiliki gaya permainan yang mirip dengan Kompany. Selain itu, dalam lima laga bersama Belgia, Denayer selalu bertandem dengan Lombaerts. Ini, lanjut Chapman, menjadi duet yang begitu diinginkan oleh Wilmots. ”Masuknya Denayer kedalam tim seharusnya mengurangi dampak tanpa Kompany,” ujarnya. Namun, jika Wilmots ragu karena Denayer yang belum matang di level timnas, maka dia bisa memilih Vermaelen. Apalagi, performanya bersama Barcelona juga cukup bagus. Hanya, pilihan itu bisa menjadi risiko. Sebab, dengan usia yang sudah menapak 30 tahun, Vermaelen sering sekali kecolongan ketika diajak adu sprint dengan pemain lawan. Selain Kompany, Euro yang bakal digeber 10 Juni mendatang terancam tidak menarik karena beberapa pemain bintang memastikan diri absen karena cedera. Salah satunya adalah holding midfielder Jerman, Ilkay Guendogan, yang terkena cedera lutut ketika menjalani sesi latihan bersama Borussia Dortmund, Jumat kemarin (6/5). Sama seperti Wilmots, cederanya Guendogan, membuat der trainer Jerman, Joachim Loew, kecewa berat. Sebab, sektor pivot terancam gembos karena kapten Bastian Schweinsteiger juga belum pulih dari cedera lutut setelah menang 1-0 dari City (20/3). ”Ini saat yang begitu menyedihkan bagi kami maupun Ilkay,” kata Loew seperti dilansir Eurosport. “Kami mengharapkan dia bisa segera tampil di lapangsn,” lanjutnya. Kemudian dari Inggris, tactician Roy Hodgson semakin pusing lantaran Danny Welbeck menjadi nama terbaru setelah Alex Oxlade-Chamberlain yang harus tergolek karena cedera lateral meniscus saat Arsenal bermain imbang 2-2 kontra City, Minggu malam kemarin (8/5). Ini menjadi pukulan telak karena Welbeck baru menemukan performa terbaiknya dengan mencetak lima gol dari 16 laga di semua ajang setelah pulih dari cedera lutut pada 14 Februari lalu. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berusaha optimis bahwa Welbeck bakal pulih dan mengambil bagian di Euro nanti. ”Mari menunggu hasil scan besok (kemarin). Sebelum itu keluar, aku tidak akan berbicara apapun,” tutur Wenger seperti dilansir Sky Sports. Kemudian, beberapa pemain kunci lain yang cedera adalah duo gelandang Italia, Marco Veratti dan Claudio Marchisio, dan bek tuan rumah Kurt Zouma. (apu)
EURO 2016, Tanpa Kompany Bikin Gigit Jari
Selasa 10-05-2016,18:38 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :