JAKARTA– Maraknya atribut bergambar palu arit belakangan membuat pemerintah gerah. Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara pun langsung berkoordinasi guna memburu sumber penyebaran atribut berupa kaus tersebut. ”Kami sudah berkoordinasi dengan kejaksaan, kepolisian dan BIN (Badan Intelijen Negara),” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, kemarin (10/5). Menurut dia, pihak terkait harus menyelidiki motivasi dibalik penyebaran atribut yang identik dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) itu. Tjahjo menduga, tujuan penyebaran atribut bergambar lambang PKI hanya untuk mengadu domba. ”Sebab, belum tentu orang yang memakai atribut itu tahu (tentang lambang PKI, red),” jelasnya. Alumnus Universitas Diponegoro ini mencium gelagat adanya niat dari oknum atau pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas nasional. Pemerintah pun berjanji akan mencermati gerak-gerik organisasi masyarakat (ormas) yang menunjukan gelagat yang dimaksud. ”Sekecil apapun ormas itu, walaupun di tingkat kota/kabupaten,” paparnya. Terpisah, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta agar penyebaran atribut itu harus segera ditertibkan. Sebab, kata dia, berseberangan dengan TAP MPRS Nomor 25/1996 tentang larangan paham komunis di Indonesia. ”Aturan itu harus dipatuhi,” tegasnya. Menhan pun mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan atau tindakan yang berpotensi mengundang konflik. Menurut dia, penyebaran atribut itu dapat membahayakan keutuhan bangsa. ”Makanya jangan melakukan tindakan aneh-aneh,” imbuhnya. (tyo)
Mendagri Minta Aparat Aktif Tertibkan Atribut PKI
Rabu 11-05-2016,12:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :