CIREBON - NM (14) gadis remaja asal Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang diperkosa empat pelaku kini menunggu tindakan kepolisian. Saat ini pihak keluarga sudah melaporkan kekerasan seksual yang dialami korban ke Polsek Astanajapura. Namun hingga Rabu (11/5), para pelaku masih belum ditangkap. (Baca: Gadis Remaja Ini Dibuat Mabuk Miras Lalu Ramai-Ramai Diperkosa) Mewakili sang anak, MR menceritakan kronologis kejadian itu. Dia menyebutkan, 20 April sekitar pukul 19.00 sang anak yang mengendarai sepeda motor hendak ke SPBU tiba-tiba ditelepon salah satu pelaku. Pelaku mengajak bertemu di bawah jembatan layang kereta api di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura. Karena mengenal pelaku, korban menuruti permintaan itu. Nahas, saat sampai di lokasi yang dituju, sudah ada empat pria remaja di lokasi. “Anak saya kenal dua orang di situ,” terang MR tanpa menyebut nama, saat jumpa pers di kawasan Jl Cipto, Kota Cirebon, Rabu (11/5). Di situlah, korban yang hanya mengenyam bangku pendidikan sekolah dasar (SD) itu dipaksa menenggak minuman keras (miras). Meski sudah berusaha sekuat tenaga menolak ajakan itu, korban akhirnya tak berdaya. Korban kemudian disergap dan diperkosa secara bergantian oleh empat remaja itu di kolong jembatan. “Yang nelepon anak saya itu langsung pergi. Nah, temannya yang empat itu yang melakukan perbuatan itu kepada anak saya,” cerita MR. Usai beraksi, seorang pelaku mengantarkan korban ke rumah salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban dibiarkan hingga menjelang dini hari. “Anak saya gak berani pulang. Saya nyari, untungnya ada yang menelepon kalau anak saya dalam keadaan sakit. Saat ketemu, anak saya langsung nangis. Juga masih pusing karena dipaksa minum,” beber MR. (arn)
Gadis Remaja Ini Ramai-Ramai Diperkosa, Begini Kronologisnya
Kamis 12-05-2016,07:20 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :