Kantor Bappeda Direhab, Bupati Tak Tahu Anggarannya

SUMBER -  Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cirebon pindah ke wilayah Kota Cirebon. Tepat di Transito Jl Slamet Riyadi, Kecamatan Kejaksan. Kepindahan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Kantor lama Bappeda akan direhab. Kepala Bappeda Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi mengatakan, untuk sementara kantor pindah ke wilayah Kota Cirebon. Seluruh pegawai dan dokumen negara diboyong ke kantor. Kantor lama yang berada di Sumber sebagai pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon mulai dikosongkan sejak Senin (9/5). “Sampai saat ini, semua barang-barang masih diangkut,” ujar Iyus, sapaan akrab Erus Rusmana, kepada Radar. Iyus mengaku, menempati kantor sementara di Transito Kota Cirebon paling lama enam sampai tujuh bulan, sambil menunggu rehab kantor Bappeda rampung. Disinggung anggaran yang digunakan untuk rehab gedung Bappeda, mantan kepala Dinas Pendidikan itu mengaku tidak mengetahui persis nominalnya. “Waduh, saya lupa,” kilahnya. Sementara itu, mantan Kepala Bappeda yang kini menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sono Soeprapto saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya tak kunjung memberikan jawaban. Hal senada diungkapkan Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Dia mengaku tidak mengetahui berapa anggaran untuk rehab kantor Bappeda. Sebab, itu sudah masuk urusan teknis. “Kalau tanya anggaran, saya tidak tahu. Tanyakan langsung pada leading sector-nya,” singkat dia. Pantauan Radar di kantor lama Bappeda, seluruh barang-barang berupa dokumen negara masih dalam tahap pengangkutan. Namun, belum ada aktivitas rehab gedung. (sam)