MALANG – Dua pendaki Gunung Semeru asal Cirebon yakni Supyadi (26), warga Desa Tegalgubung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon; dan Zirli Gita Ayu Savitri (16), warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon masih belum ditemukan. Untuk itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan menutup sementara jalur pendakian Gunung Semeru per 21 Mei 2016 pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, jalur pendakian hanya digunakan bagi Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang hilang itu. Jumlah petugas yang diterjunkan untuk pencarian berjumlah 20 orang. Kedua korban dan rombongannya berangkat dari jalur pendakian Ranupani menuju Rabu Kumbolo pada 17 Mei lalu. Bersama mereka, ada empat pendaki lain, yakni Sukron (ketua rombongan), Ahmad Khaerudin, Lindianasari, dan Rizatul Rizki. Namun kedua pendaki yang hilang itu terpisah dari rombongan pada 20 Mei pukul 06.00 WIB ketika rekan-rekannya sudah turun dari Gunung Semeru keduanya tidak ada. Pencarian di puncak Mahameru masih terus dilakukan. (red)
20 Anggota Tim SAR Masih Mencari 2 Pendaki Asal Tegalgubug dan Susukan
Minggu 22-05-2016,08:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :