LUMAJANG - Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ponco S, menyebutkan, Supyadi dan Zirli diprediksi 100 persen masih selamat. Hal itu terbukti setelah pendaki menghubungi keluarganya melalui telepon seluler. “Perkembangan saat ini si pendaki cewek menelepon dengan sinyal yang kurang stabil kepada keluarganya. Kemudian pihak keluarga menghubungi TNBTS tentang keberadaan dua survivor tersebut,” ucap Ponco lansir Malang Post (radarcirebon.com group). Menurut Ponco, Zirli memberikan kabar kepada keluarganya jika posisinya berada di sebuah bukit dan dekat air terjun. (Baca: 2 Pendaki Semeru Asal Cirebon Ditemukan dalam Kondisi Lemas) Ponco menduga bahwa keberadaan Supyadi dan Zirli di zona rawan. Zona itu merupakan area yang jarang dilalui para pendaki. (Baca juga: Dari Semeru, Lokasi Zirli dan Supyadi Sudah Ditemukan) Bahkan, ketika mencari survivor, beberapa tim mengalami kendala dan rintangan. Kendala pencarian terhambat karena cuaca. (Baca juga: Ayah Zirli Ingin Anaknya Cepat Dibawa Pulang dari Semeru) “Sore tadi cuaca di atas gelap sekali, perkiraan hujan. Serta rintangan yang dilalui juga sangat ekstrem, yakni turunan dan tanjakan bukit yang curam,” kata Ponco, Senin (23/5) malam. Kepala Balai Besar TNBTS, John Kennedie membenarkan bahwa salah satu pendaki yang hilang memberikan kabar dan masih selamat. “Saya tahu pendaki itu memberikan kabar, makanya tim langsung melakukan pencarian,” kata dia. (JPG)
Kategori :