LUMAJANG - Lokasi penemuan dua pendaki Gunung Semeru asal Cirebon Supyadi (26) dan Zirli Gita Ayu Savitri (16), merupakan jalur maut. Medannya berupa jalur sungai kering Gunung Semeru. Mereka berdua ditemukan tim SAR dan gabungan di titik koordinat 08°05\'04.00\"S 112°58\'19.02\"E, sekitar air terjun Gunung Boto, Lumajang, Jawa Timur. Upaya keras tim SAR dan gabungan membuahkan hasil. Meski dengan kondisi lemah, kedua pendaki ditemukan dengan selamat, Selasa (24/5) sekitar pukul 16.05 WIB. Kedua pendaki ditemukan oleh tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Pos Jember sebanyak enam orang, TRC BPBD Kabupaten Lumajang satu orang dan tiga warga Desa Tawon Songo. Menurut Hendro Wahyono, kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, tim bergerak dari Desa Tawon Songo sekitar pukul 08.00, dengan sasaran air terjun Gunung Boto. Sekitar pukul 14.40 WIB tim SAR menemukan jejak. Bivak (tenda darurat dari daun) dan pelepah pisang di air terjun Gunung Boto. Dari sini, tim semakin optimis bisa menemukan dua survivor. Kawasan itu kemudian disisir. Alhasil sekitar pukul 16.05 WIB dua survivor ditemukan, mereka sempat berteriak memanggil tim SAR. “Kami bersyukur sekali, mengingat mereka (survivor) masih terbilang pendaki pemula (masih muda). Saya bilang ini sangat langka dapat bertahan sekitar enam hari,” ungkap Hendro kepada Malang Post (radarcirebon.com group). (jpg)
2 Pendaki Semeru Asal Cirebon Selamat di Jalur Maut
Rabu 25-05-2016,12:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :