Kang Maman Serius Ingin Jadi Gubernur Jabar

MAJALENGKA – Anggota DPR RI fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq Faqieh menyatakan siap mundur dari kursi legislatif pusat. Hal itu seiring rencananya maju pada bursa calon Gubernur Jawa Barat. “Selama Ramadan ini saya akan keliling di sepuluh kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk sosialisasi. Hasil revisi Undang-undang tentang Pilkada kemarin mewajibkan siapapun yang menjadi anggota DPR, termasuk incumbent harus mundur lebih dulu,” kata Maman, saat menempelkan stiker di Desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya, Sabtu lalu (4/6). Keseriusan pengasuh Ponpes Al Mizan Desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi untuk maju pada bursa calon Gubernur Jawa Barat itu, dibuktikan dengan membentuk tim Jabar Berkibar. Dia mengklaim sudah mempunyai tim di beberapa titik di seluruh Jawa Barat. Tim tersebut akan melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya buka puasa bersama, tarawih keliling, mengadakan acara dengan anak jalanan, petani, nelayan, dan unsure masyarakat lainnya. Maman juga tetap mengacu terhadap landasan survei awal apakah elektabilitas dirinya merangkak naik atau tidak. Kedepannya, baru menentukan persoalan dipilih atau tidak oleh masyarakat yang merupakan permasalahan penting baginya. Khususnya tentang data dan basis survei sebagai acuannya. “Yang terpenting saat ini saya akan silaturahmi ke sejumlah tokoh di Jawa Barat. Misalnya tokoh kiai, pemuda dan semua tokoh lainnya. Alasan saya tertarik maju karena Jawa Barat harus berubah, dan harus menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” tegasnya. Persoalan sisi toleransi Jawa Barat masih dinilai kurang. Sebab masih menjadi daerah tinggi dengan kekerasan antar umat beragama. Jawa Barat juga menjadi provinsi tertinggi di Indonesia soal prostitusi dan TKI. Ini yang akan diupayakan diminimalisasi karena Jawa Barat merupakan provinsi terbesar dan terkaya di Indonesia. “Saya dilahirkan di Jawa Barat, dan tertarik untuk membesarkan provinsi tempat kelahiran saya. Ini menjadi hal yang penting melakukan perubahan sejalan dengan beberapa persoalan tadi,” imbuhnya. Beberapa acuan sudah dipegang olehnya. Pria yang juga anggota komisi VIII DPR RI ini mengaku ingin menjadikan Jawa Barat jembar, berkibar dan tidak mempermalukan diri atas nama kekerasan agama. Maman juga belum mau bicara soal pasangannya nanti. Namun dia mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan semua calon. “Semakin banyak calon semakin bagus,” pungkasnya. (ono)