HARJAMUKTI - Keinginan DPRD melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri, terkait kemungkinan menghentikan proses pemilihan wakil walikota, diprotes Juru Bicara Nasrudin Azis, Umar Stanis Clau Umar menyebut, kemendagri tidak bisa menghentikan proses ini. Kalupun pemilihan terhenti, yakni pada 16 Oktober mendatang. “Kalau 16 Oktober itu otomatis langsung stop. Kemendagri tidak punya dalil kuat untuk memberhentikan sekarang,” ujar Clau, kepada Radar, Minggu (5/6). Harusnya, masih kata Clau, tidak perlu saklek seperti itu. Sehrusnya, panitia pemilihan cukup melaporkan kondisi yang terjadi ke gubernur dan mendagri. Kalaupun konsultasi ke kemendagri, tetap tidak akan ada jawaban. Seperti sebelumnya, kemendagri hanya member saran. Kandidat doktor ilmu komunikasi politik ini menambahkan, Partai Golkar dan PPP berpikir Nasrudin Azis mau merubah sikap untuk mengambil nama lain. Dia tetap mengajukan nama Eti Herawati atau Eeng Charli untuk menjadi wakilnya. Padahal mereka lupa Nasrudin Azis tipikal politisi yang komitmen dalam mengambil sikap. Sementara itu, Ketua DPRD Edi Suripno MSi mengungkapkan, pekan ini akan melakukan konsultasi ke kemendagri. Konsultasi yang utama tentang perubahan tata tertib, termasuk kemungkinan membicarakan pemilihan wakil walikota. (abd)
16 Oktober, Pemilihan E2 Otomatis Berhenti
Senin 06-06-2016,12:17 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :