Petani Mangga di Majalengka Siap Panen Besar

MAJALENGKA - Cuaca yang terkadang panas dan sangat terik kemudian malamnya tiba-tiba hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, tidak membuat petani mangga merugi. Bahkan sebaliknya, kondisi cuaca tersebut justru dianggap sangat baik bagi perkembangan buah mangga setelah proses penyerbukan selesai. Hal itu dirasakan sejumlah petani di wilayah Majalengka dan Panyingkiran. Mereka justru bersemangat menanti panen besar-besaran Agustus atau September mendatang. Salah satunya Amar, dia mengatakan bahwa tanaman mangga yang tumbuh di kebun miliknya tidak mengalami gangguan akibat cuaca dan saat ini baru bisa memanen sebagian kecil. “Cuacanya memang mudah berubah, kadang sehari panas dan tak ada hujan kemudian malah hujan turun dengan deras. Tetapi untungnya tak berpengaruh pada mangga yang kini sedang berbuah, karena penyerbukan sudah selesai dan calon buah mangga yang masih kecil kini sedang tumbuh membesar,” ujarnya, Minggu (5/6). Jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, kondisi cuaca bisa dikatakan kemarau basah dan hal itu mempengaruhi penyerbukan. Sehingga banyak pohon mangga tidak menghasilkan buah yang bisa dipanen. Namun kondisi cuaca saat ini justru malah membuat buah mangga tumbuh dan berkembang sehingga tinggal menunggu panen. “Alhamdulillah, kondisi cuaca ini tidak seperti dua tahun yang lalu yang justru malah membuat rugi. Tetapi saat ini para petani mangga bersiap untuk memanen besar-besaran pada Agustus mendatang,” ujarnya. Petani lainnya, Agung (28) mengatakan hal yang sama. Saat ini dia berhasil memanen sebagian mangga di kebun milik keluarganya. Dirinya juga merasa heran, karena dua tahun yang lalu kondisi cuaca juga mirip saat ini terkadang hujan dan terkadang panas. “Tapi dulu tidak seperti ini, mungkin karena pas penyerbukan hujan tidak turun. Tetapi setelah berbentuk buah sangat kecil, hujan baru turun dan sama sekali tidak mempengaruhi penyerbukan. Sehingga mangga yang kami tanam siap untuk dipanen,” jelasnya. (bae)