Bupati Sunjaya Janji Bangun 14 SMA dan SMK

Selasa 07-06-2016,15:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan, mengakibatkan antara jumlah sekolah dengan calon siswa menjadi tidak seimbang. Siswa menumpuk, sementara sekolah tidak bisa menampung. “Saya lihat itu karena animo masyarakat Kabupaten Cirebon tentang pendidikan semakin tahun semakin meningkat. Ini perkembangan pendidikan yang baik, karena semakin baik animo masyarakat untuk bersekolah, akan mempengaruhi peningkatan IPM di Kabupaten Cirebon,” tegas Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi kepada Radar, Senin (6/6). Menurut Sunjaya, kekurangan sekolah tidak hanya terjadi di Kabupaten Cirebon, tapi juga di kota-kota lain. Pihaknya merencanakan tahun 2016 ini akan membangun 14 sekolah setingkat SMA dan SMK di Kabupaten Cirebon. “Untuk menyelesaikan kekurangan sekolah ini, Pemkab akan mengambil langkah strategis, akan membangun 14 SMA dan SMK di berbagai kecamatan di Kabupaten Cirebon. Harapannya, ketika 14 sekolah ini dibangun, maka akan mengurangi kekurangan sekolah di Kabupaten Cirebon,” ujar Sunjaya. Mantan perwira TNI ini membeberkan hambatan dalam membangun 14 sekolah setingkat SMA dan SMK di Kabupaten Cirebon. Yakni berkaitan dengan persoalan tanah. Karena hanya baru beberapa desa yang siap tanahnya dibangun sekolah. Menurut peratutan menteri yang baru, lanjutnya, tanah yang akan ditempati pembangunan dari anggaran pemerintah, harus tanah milik pemkab. Sementara ini, desa yang siap yaitu Kapetakan dan Kaliwedi beserta daerah lainnya. Selain membangun sekolah baru, pihaknya juga mengambil langkah alternatif yakni sekolah terbuka yang sudah ada di setiap kecamatan untuk menampung siswa. Selain itu, ada arahan juga untuk sekolah paket A, B serta C. Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon Aceng Sudarman mengatakan, adanya masalah tidak sebandingnya jumlah siswa dengan sekolah pada PPDB 2016 di Kabupaten Cirebon, merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan Pemkab Cirebon. “Ini masalah serius, bukan hanya masalah yang harus diselesaikan Disdik. Tetapi ranahnya sudah Pemkab Cirebon. Karena ini menyangkut kekurangan sekolah, maka harus segera diatasi. Jangan sampai ada anak kita di Kabupaten Cirebon yang tidak sekolah hanya gara-gara tidak mendapatkan sekolah,” pungkasnya. (den)            

Tags :
Kategori :

Terkait