INDRAMAYU–Ibu kota Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Indramayu Barat masih belum diketahui. Muncul tiga alternatif wilayah yakni Kandanghaur, Kroya dan Gabuswetan. Lalu bagaimana menurut pendangan Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah? Bupati mengatakan untuk masalah ibu kota Kabupaten Indramayu Barat sebaiknya diserahkan kepada masyarakat setempat, dan juga panitia pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB). Meski demikian, Bupati lebih setuju kalau ibu kota kabupaten di wilayah yang memiliki akses jalan raya. “Kalau saya lebih setuju yang lokasinya dekat jalan raya (pantura), karena untuk mempermudah akses komunikasi maupun transportasi,” katanya usai menghadiri Pasar Murah Berbagi Sembako BNI, di gedung PGRI Kabupaten Indramayu, Kamis (9/6). Sayang bupati tidak mau berbicara panjang lebar mengenai persoalan ini. Meski demikian, sebelumnya bupati menyatakan setuju untuk dilakukannya pemekaran, asalkan tujuannya adalah untuk kesejahteraan rakyat. Hanya saja pemekaran harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang. Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Drs H Supendi MSi meminta agar Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB), menentukan lokasi yang akan dijadikan ibukota Kabupaten Indramayu Barat. PPKIB sempat memunculkan nama Kandanghaur sebagai kandidat kuat ibu kota kabupaten Inbar. Namun sebelumnya DPRD Indramayu sudah memutuskan Kroya akan menjadi ibu kota Indramayu Barat. Bahkan belakangan muncul alternatif yaitu Gabuswetan, yang posisinya berada di tengahtengah wilayah Indramayu Barat.(oet)
Kategori :