SUBANG - Warga mengeluhkan kondisi Jalan Raya Compreng Jatireja, Desa/Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten subang, yang mengalami kerusakan parah. Akibatnya, aktivitas warga pun terganggu. Jalan sepanjang tiga kilometer itu sudah tidak layak sebagai jalur lalu lintas kendaraan, bahkan membahayakan. Tampak banyak lubang dan menjadi kubangan besar saat hujan. Warga yang kesal dan kecewa pun sempat menanam pohon pisang di tengah jalan. Warga protes dengan pemerintah yang terkesan membiarkan kondisi jalan rusak karena lalu lintas kendaraan besar. Pada pohon pisang yang ditanam di tengah jalan terdapat poster bertuliskan nada protes warga. Misalnya, \"Jalan ini khusus bebek, mari berenang.\" Kemudian,\"Anda memasuki kawasan pemancingan lele. Harap hati-hati.\" Menurut Idris Apandi, warga setempat, kerusakan jalan akibat lalu lintas kendaraan besar milik perusahaan yang melakukan pengeboran minyak di wilayahnya. Sudah sekitar satu tahun dibiarakan tanpa ada perbaikan. \"Menurut kabar dari berbagai sumber, uang perbaikan jalan sudah turun dari perusahaan ke kabupaten. Cuma belum ada kabar perbaikan. Ditambah bupatinya (Ojang Sohandi, red) kan kasus\" tutur Idris kepada radarcirebon.com, Sabtu (11/6). Sementara menurut Idris, pihak perusahaan tidak mau ikut campur. Karena proses pengeboran di desanya saat ini selesai. (hsn)
Kategori :