Di Kab Cirebon Ada 13 Ribu Siswa SD Belum Bisa Baca

Rabu 15-06-2016,12:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pelatihan USAID Prioritas khusus kelas awal untuk 16 Sekolah Mitra USAID Prioritas Kabupaten Cirebon, memberikan pencerahan dan keterampilan pada guru-guru untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hal ini sangat bersinergi dengan visi misi Bupati Cirebon untuk mengurangi persoalan Buta Aksara di Kabupaten Cirebon. Data 13.000 siswa SD di Kabupaten Cirebon yang belum bisa membaca dengan baik, menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Dengan adanya kerja sama dengan USAID Prioritas dalam melatih guru-guru kelas awal dan dukungan Buku Bacaan Berjenjang, diharapkan bisa membantu memecahkan persoalan ini, seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar pada pelatihan Kelas Awal yang dilaksanakan belum lama ini. USAID Prioritas memberikan bantuan berupa 608 Buku Bacaan Berjenjang kepada 16 Sekolah Mitra USAID Prioritas, dan 135 SD serta 45 MI non mitra di Kabupaten Cirebon sebagaimana disampaikan oleh Koordinator USAID Prioritas Kabupaten Cirebon, Firdaus. Pelatihan diselenggarakan oleh badan pembangunan internasional USAID dalam rangka implementasi program Prioritas (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunity for Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students). Pelatihan yang merupakan kerjasama USAID Prioritas dan Dinas Pendidikan serta Kemenag Kabupaten Cirebon ini berlangsung selama tiga hari. Firdaus menyebutkan, pelatihan putaran ketiga kelas awal ini berfokus program Buku Bacaan Berjenjang, yakni kemampuan membaca siswa kelas awal. Guru didorong untuk lebih kreatif dengan menggunakan Buku Bacaan Berjenjang, sehingga strategi pembelajaran lebih bervariasi untuk memberi kesempatan siswa membaca dalam proses pembelajaran dan lebih intensif memberikan pemahaman murid dalam membaca. Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Drs Asdullah Anwar MPd menilai penting pelatihan ini. Menurutnya, kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas proses pembelajaran yang kuncinya dimainkan oleh guru. Sebab itu, Dinas Pendidikan menaruh apresiasi tinggi pada USAID yang terus-menerus melakukan upaya berkesinambungan meningkatkan kualitas guru di Kabupaten Cirebon. Pelatihan selama tiga hari ini, memberikan wawasan dan keterampilan yang cukup untuk guru-guru kelas awal dengan penekanan pada lima keterampilan membaca yaitu memprediksi, kosa kata, tanda baca, pemahaman dan merangkum sebuah cerita yang dibaca oleh siswa. Dengan pendekatan yang menarik, penuh dengan diskusi dan simulasi praktik pembelajaran di hotel dan praktik pembelajaran di kelas nyata, bakal menambah pemahaman guru-guru tentang implementasi program Buku Bacaan Berjenjang ini. (jml)      

Tags :
Kategori :

Terkait