Fenomena La Nina sampai Oktober, Ini Imbauan BMKG

MAJALENGKA - Sudah beberapa hari ini wilayah Majalengka dan sekitarnya didera hujan deras disertai angin kencang. Fenomena itu hampir terjadi setiap sore. Bahkan Sabtu (18/6), hujan disertai angin terjadi nyaris sepanjang hari. Sepanjang Sabtu juga Majalengka tidak terkena sinar matahari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jatiwangi memprediksi, cuaca seperti itu bakal berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut diakibatkan fenomena La Nina. La Nina merupakan fenomena siklus alam El Nino yang terjadi tahun lalu. \"Sampai 20 Juni nanti memang diperkirakan cuacanya akan seperti hari ini dan kemarin,\" kata Forecaster stasiun BMKG Jatiwangi, Bayu Satya. BMKG mencatat hujan Sabtu kemarin bisa dikategorikan sebagai hujan sedang hingga lebat. Yakni Curah yang tinggi dan durasi turunnya hujan cukup lama. Kecepatan angin maksimum yang terjadi beberapa hari belakangan ini di angka 40 kilometer per jam. Tiupan angin pada kecepatan tersebut tergolong tinggi dan kencang. Sebab, normalnya di wilayah Majalengka dan sekitarnya tiupan angin rata-rata di kecepatan 25 kilometer per jam. Meski demikian, Bayu menyebutkan, hujan angin yang terjadi cukup besar itu sebetulnya masih tergolong La Nina yang lemah. Sebab diperkirakan siklus La Nina ini bisa terjadi sampai September atau Oktober. Siklus La Nina dari September-Oktober kategorinya sedang hingga yang kuat. Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap siaga terhadap siklus cuaca seperti ini. (azs)