CIREBON - Kasus penemuan mayat di Terminal Harjamukti, Minggu (19/6) subuh, menggemparkan warga. Karena mayat ditemukan dalam kondisi tidak wajar. Diduga, mayat korban pembunuhan. Korban teridentifikasi merupakan Rendi Noviyanto (30), warga Kampung Kesunean Selatan, Kelurahan Kasepuhan, Kota Cirebon. (Baca: Warga Kesunean Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Terminal) Kurang dari 24 jam, dua dari empat pelaku tertangkap, Senin (20/6). Mereka adalah AK (22) dan YG (22) warga Jl DR Cipto Mangun Kusumo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Tersangka AK tertangkap di Kabupaten Sumedang. Sementara YG tertangkap ketika kabur ke Bandung. (Baca: Pemuda Kesunean yang Tewas di Terminal Rupanya Gara-gara Ini…) Menurut pengakuan AK, malam sebelum kejadian korban dijemputnya dari Pasar Jagasatru. Keduanya berboncengan menuju Kampung Dukuhsemar, tepatnya di belakang Terminal Harjamukti. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), ternyata sudah ada tiga pelaku lainnya yang menunggu korban. Mereka sambil pesta minuman keras (miras) di sebuah warung. Kemudian korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada para pelaku yang sedang berpesta miras. Tersinggung, para pelaku mengeroyok korban dengan cara ditusuk dan dibacok menggunakan kujang dan golok. Melihat korban tewas, para pelaku pun kabur. Korban baru ditemukan warga dalam kondisi tewas mengenaskan, Minggu (19/6) subuh. (Baca: 2 Pelaku Pembunuhan di Terminal Tertangkap, Lainnya Masih Buron) Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Indra Jafar mengatakan, dari hasil pemeriksaan para pelaku sudah merencanakan aksi pembunuhan. Karena itu pelaku dijerat Pasal 340 KUHPidana dan atau 170 KUHPidana. \"Ancamannya, maksimal hukuman mati. Untuk dua orang pelaku lainnya yang masih buron sedang kami kejar,” tukas Indra yang didampingi Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro. (dri)
Kategori :