Ngeri, dari Desa Buyut ke Sirnabaya Ada 183 Lubang

Rabu 22-06-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Jalan yang menghubungkan Desa Buyut-Desa Sirnabaya Kecamatan Gunung Jati kondisinya memprihatinkan. Di mana-mana terdapat lubang dan berkubang jika setelah hujan. Kondisi tersebut rupanya sudah berlangsung lama, meskipun sering ditambal sulam oleh dinas terkait namun tidak pernah bertahan lama. Pasalnya badan jalan sering kali terendam air karena buruknya saluran drainase di sisi jalan. Seperti kondisi lubang yang letaknya di depan Kantor Pos Celancang di Desa Sirnabaya, di tempat ini hampir seluruh badan jalan hancur akibat sering kali terendam air. Akibatnya lubang selebar 4x3 meter dan kedalaman sekitar 10 cm nampak  dipenuhi air. Jika melintasi jalan tersebut, para pengendara pun harus berhati-hati, jarang pengguna jalan yang langsung turun ke tengah-tengah kubangan, mereka rata-rata lewat menepi. Total lubang dari empat desa yang dilintasi jalur tersebut ada sekitar 183 lubang dari ukuran kecil, sedang hingga yang paling besar. Salah satu warga Desa Sirnabaya yang ditemui Radar, Ruwandi (37) kepada Radar mengatakan kondisi jalan tersebut bisa hancur karena sering terendam air dan memang sudah lama tidak ada perbaikan. Menurutnya, air yang menggenangi jalan tersebut akibat drainase di sisi jalan yang sudah tidak jalan dan tidak bisa menampung air, ditambah rumah-rumah yang ada di sisi jalan membuat air tidak bisa langsung dibuang ke kali. “Airnya gak bisa keluar, mandek di sini. Ini sudah lama gak diperbaiki, kalau yang celaka jatuh sih sering,” ujarnya. Selain di Desa Sirnabaya, kondisi rusaknya jalan juga terjadi di Desa Sambeng, dan Buyut. Hanya Desa Mayung yang kondisi jalannyanya terlihat lebih mulus dari desa-desa lainnya di jalur ini. Sementara itu, Camat Gunung Jati R Udin Kaenudin saat dihubungi Radar  mengatakan pihaknya sudah mengajukan ke dinas terkait untuk dilakukan perbaikan, namun pihaknya belum bisa memastikan apakah perbaikan itu sebelum lebaran atau pasca lebaran. “Sudah kita ajukan, tapi realisasinya kapan saya juga belum tahu, nanti saya cek lagi ke bagian ekbangnya,” tuturnya. (dri)    

Tags :
Kategori :

Terkait