Parah, Nasib Jalan Perbatasan Kertasmaya

KERTASMAYA - Jalan Kalen Suda yang merupakan jalan perbatasan antara Kecamatan Kertasamya Kabupetan Indramayu yaitu Desa Tegalwirangrong dengan Desa Gowa Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon rusak parah. Saking parahnya jalan tersebut dipenuhi lubang dan batu yang cukup besar, hal ini membuat warga mengeluh dengan kondisi jalan yang tidak layak. Pasalnya, jalan ini merupakan jalan alternatif warga yang ada di kecamatan Kertasmaya untuk mempersingkat waktu tempuh ke Kabupaten Cirebon, meskipun pemerintah desa setempat sudah berupaya melakukan perbaikan, namun kondisinya tetap tidak layak untuk dilewati. Dikatakan Kuwu Tegalwirangrong Sodirin, Jalan Kalen Suda yang ada di wilayahnya merupakan jalan perbatasan dan merupakan jalan poros yang sangat berperan untuk menunjang perekonomian, bukan hanya warganya namun juga warga yang ada di Kecamatan Kertasamaya ataupun warga desa tetangganya di Kecamatan Gegesik-Cirebon. Apalagi jalan ini juga menjadi jalan alternatif bagi warga kedua kecamatan lain untuk mempersingkat waktu perjalanan, sehingga peran Jalan Kalen Suda tersebut sangat penting bagi warga. Namun kondisinya rusak parah sehingga jalan ini sangat berbahaya untuk dilintasi apalagi di saat musim hujan. “Padahal sudah kami perbaiki, ya cuma hanya dikasih sirtu saja di sepanjang jalan, tapi rusak lagi. Sebenarnya ini jalan poros dan jalan perbatasan juga sangat berperan untuk perekonomian warga, dan bukan hanya warga kami saja, tapi juga seluruh warga yang ada di kecamatan kertasamya, dan Kecamatan Sukagumiwang, Tukdana, dan Bangodua,”ungkapnya kepada Radar, Sabtu (25/6). Sodirin berharap upayanya untuk menunjang perekonomian warga di Kecamatan kertasamaya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, terutama instansi terkait untuk membantunya memperbaiki jalan tersebut. Apalagi menurutnya jalan tersebut adalah jalan perbatasan dan jalan poros sehingga masyarakat berharap banyak akan diperbaikinya jalan tersebut. “Ini kan jalan poros, jika kami sendiri selaku pemdes (untuk memperbaikinya, red) tidak sanggup. Menginggat peran jalan ini sangat penting bagi masyrakat kami berharap pemkab juga ikut peduli dengan jalan poros ini,” ujarnya. Udin (40) warga Desa Tegalwirangrong mengatakan untuk memperbaiki jalan Kalen Suda tidak bisa hanya diperbaiki dengan menutupi jalan berlubang dengan sirtu. Menurutnya harus dihotmik ataupun betonisasi, karena bukan hanya kendaraan roda dua melain juga mobil terutama mobil truk dan mobil pengangkut barang yang sering melintas di jalan tersebut. “Kebanyakan mobil pengangkut barang, dari Kertasmaya sendiri ataupun dari Gegesik. Ya karena memang jalan ini jadi jalan utama aktivitas perekonomian warga, ya kami berharap ada perbaikan jalan yang lebih layak, mengingat peran jalan ini sebagai akses perekonomian warga,” ujarnya. (oni)