KUNINGAN - Jajaran Polres Kuningan telah menyiapkan 600 tiang pembatas jalan atau tolo-tolo yang akan dipasang di sejumlah ruas jalan rawan kemacetan untuk musim mudik Lebaran mendatang.
Kanit Dikyasa Polres Kuningan Aipda Ade Sudrajat mengatakan, tolo-tolo tersebut akan mulai disebar di titik rawan macet saat mulai berlaku Operasi Ramadnia-2016 yaitu tanggal 30 Juli mendatang. Ada beberapa lokasi rawan macet di antaranya persimpangan Caracas, pasar tumpah di Cilimus, Kramatmulya, Kuningan Kota dan jalur wisata.
\"Untuk di Jalan Siliwangi kawasan Kuningan kota akan mulai dipasang pada hari pertama Operasi Ramadnia. Sedangkan lokasi lain bersifat situasional, seperti di wilayah Cilimus akan dipasang saat terjadi lonjakan kendaraan yang biasanya terjadi saat musim libur Lebaran pada hari H hingga beberapa hari ke depannya,\" ujar Ade.
Tolo-tolo adalah tiang besi yang nantinya akan dihubungkan oleh tali tambang dan dipasang di tengah jalan untuk membatasi ruang gerak laju kendaraan sehingga tidak masuk jalur lawan. Selain itu, dengan tolo-tolo terebut akan menutup sejumlah persimpangan yang kerap menjadi simpul kemacetan sehingga kendaraan tidak bisa menyeberang sembarangan.
Selain menyiapkan tolo-tolo, kata Ade, ada beberapa kelengkapan jalan lain yang akan digunakan seperti petunjuk arah yang jumlahnya mencapai 100 unit belum ditambah yang disediakan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan. Petunjuk jalan tersebut, kata dia, akan dipasang di beberapa persimpangan dan jalan alternatif yang akan bermanfaat sebagai petunjuk arah bagi para pemudik menuju daerahnya tanpa harus terjebak macet.
Sedangkan untuk kelengkapan rambu lalu lintas, marka jalan dan sebagainya, kata Ade, merupakan kewenangan Dinas Perhubungan (Disbub) dan sejauh ini sudah mulai terpasang. Atas hal tersebut, Ade memastikan pada pelaksanaan operasi Ramadnia 2016 ini, jalur Kuningan dipastikan sudah siap untuk dilalui pemudik maupun wisatawan yang ingin berlibur di Kabupaten Kuningan. (taufik)
Kategori :