Bupati Resmikan SMP As-Sakinah

Jumat 29-06-2012,01:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JATIWANGI – Tasyakur peringatan Isra Miraj dan kenaikan kelas Taman Kanak-kanak (TK) dan Diniyah Takmiliah Awaliyah (DTA) di Pondok Pesantren As-Sakinah, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, diwarnai dengan peresmian SMP As-Sakinah. “Menjadi kebanggan tersendiri bagi pondok pesantren kami. Sekolah ini nantinya akan berbasih pesantren,” ujar Ketua Pembina Ponpes As-Sakinah, H Aseng Nurkomarudin SAg, kepada Radar, Kamis (28/6). Dikatakan Aseng, Ponpes As-Sakinah sebagai lembaga pendidikan Islam, menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) diantaranya Madrasah Diniyah (MD) yang sekarang berubah menjadi Diniyah Takmiliah Awaliyah (DTA), TK dan TPA Kober, serta Panti Siswa Anak Asuh (PSAA) yang semuanya telah memiliki izin operasional. Bahkan, pembangunan asrama ponpes As-Sakinah tersebut diberi nama Bupati, H Sutrisno SE MSi. “Pada tahun 2010 lalu, kami pengurus yayasan As-Sakinah mengajukan pembentukan yayasan kepada Menhumkam dan alhamdulillah pada tanggal 13 Agustus 2011 dengan melalui proses yang panjang, yayasan kami berhasil mendapatkan notaris. Dan ditahun 2012 ini As-Sakinah mengajukan program pendidikan SMP berbasis pesantren kepada dinas pendidikan Kabupaten Majalengka,” ungkapnya. Bupati, H Sutrisno SE MSi menyampaikan, amal hidup di dunia dan akhirat yang akan mengalir adalah ilmu yang bermanfaat. Seperti halnya ponpes As-Sakinah atau bangunan-bangunan yang bermanfaat bagi pendidikan ilmu berbasis pesantren seperti ini tentunya akan diridhoi oleh Allah SWT. Dengan didirikannya ponpes serta SMP berbasis pesantren ini, Allah SWT akan melipatgandakan amal ibadah kepada pendiri, serta para pengurus lainnya. “Hal itu terbukti dengan tadinya hanya Diniyah Takmiliah Awaliyah (DTA), TK dan TPA kober, serta Panti Siswa Anak Asuh (PSAA), sekarang sudah berkembang dengan mendirikan bangunan SMP berbasis pesanten. Dan insyaallah mudah-mudahan kedepan bisa lebih berkembang serta membangun SMA/SMK/MA dan bahkan hingga Perguruan Tinggi berbasis pesantren,” kata Sutrisno. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait