3 Pelaku Pembakaran Ditangkap, Mengaku Bukan Geng Motor

Selasa 28-06-2016,07:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Tak ingin para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Irfan (14) warga Blok Siwajik Tengah RT 08 RW 04 Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani dan empat rekannya kabur, polisi pun bergerak cepat. Kurang dari 24 jam, para pelaku akhirnya bisa diciduk di tempat berbeda Minggu (26/6) malam. Rupanya, aksi penganiayaan yang dilakukan kepada para pelaku terhadap para korban, bukan dilakukan satu orang melainkan tiga orang. Ketiganya adalah Bagus Diarso (26) alias Indung, Rosadi (24) alias Blending dan Riyan Prasetiyo (23). Dalam kasus tersebut, ketiganya mempunyai peran masing-masing. Rosadi dan Riyan menganiaya korban sebelum insiden pembakaran, sementara Bagus berperan menyiramkan cairan bensin dan menyulut api dari korek api. Anehnya, motif ketiga pelaku karena kesal dengan para korban. Korban dinilai tak kompak saat rencana nonton bareng berantakan. Bahkan, ketiga pelaku menolak disebut geng motor dan malah mengklaim diri sebagai suporter sepakbola. Dari hasil pemeriksaan, selain Irfan ada empat korban lainnya yakni Rahman, Pasya, Andika dan Dani juga turut disiram dengan bensin. Namun keempat korban ini berhasil melarikan diri sebelum api sempat dinyalakan pelaku. Kecuali Irfan yang mengalami luka bakar hingga 36 persen. Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK melalui Kapolsek Kedawung Kompol Nanang Suhendar SH mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku dan korban bukanlah anggota geng motor, melainkan mereka berasal dari komunitas suporter sepak bola. “Sebelum kejadian mereka ada rencana kumpul-kumpul. Tapi karena salah satunya gak datang, acaranya berantakan. Dugaan sementara motifnya karena ketua komunitas ini kesal kepada para korban,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK saat ditemui Radar, Senin (27/6) kemarin. Sejumlah barang bukti pun berhasil diamankan seperti botol air mineral bekas isi cairan bensin, korek api, sabuk yang dimodifikasi dengan gear dan baju yang dikenakan korban.(dri)

Tags :
Kategori :

Terkait