Softball-Baseball Butuh Lapangan Permanen

Selasa 28-06-2016,16:11 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Puri Indraswari optimistis baseball-softball tidak akan meredup begitu saja. Di Kota Cirebon, cabang olahraga ini telah berkembang sejak 20-an tahun lalu. Belakangan, cabang olahraga ini mengalami kemunduran setelah tidak dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon 2015. Baseball-softball Kota Cirebon memang belum mentereng. Yang terakhir, pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 tidak berhasil meraih medali setelah hanya bertengger di peringkat empat klasemen akhir. Kendati demikian, atlet softball-baseball Kota Cirebon sudah diakui kemampuannya. Setidaknya, sampai Mei 2016 ada tujuh atlet yang bertahan dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jabar proyeksi PON XIX/2016. Meski pun pada akhirnya enam atlet harus rela terdegradasi karena kesulitan membagi waktu antara latihan dengan kuliah dan pekerjaan. Sehingga, yang tersisa di pelatda tinggal Dedi Supriadi dalam tim baseball Jawa Barat. Puri tidak memungkiri, banyak faktor yang kontra produktif dengan program pembinaan Perbasasi. Di antaranya, tidak dipertandingkannya baseball-softball di Popkota 2015. “Sejumlah ekstrakulikuler mogok latihan karena baseball-softball tidak dipertandingkan di Popkota,” kata mantan atlet nasional yang kini menjabat kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Perbasasi Kota Cirebon. Puri tidak menyalahkan UPTD Pengembangan Olahraga Sekolah (Pors) Disdik Kota Cirebon sebagai operator Popkota. Dia memaklumi karena baseball-softball memang belum dipertandingkan dalam event pelajar tingkat provinsi. Menurut dia, Perbasasi Jawa Barat pernah berupaya agar baseball-softball dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar. Namun, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar menolak karena belum dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (Popnas). “Sepertinya upaya untuk memasalkan baseball-softball di level pelajar harus dimulai dari pusat,” ujarnya. Hal lain yang tidak kalah pentingnya bagi Perbasasi, menurut Puri, adalah pembangunan lapangan khusus. Selama ini, tim hanya memanfaatkan lapangan sepak bola untuk latihan. Menurut Puri, itu kurang maksimal. Perbasasi membutuhkan lapangan permanen. “Banyak hal perlu dilakukan untuk mendongkrak prestasi. Kami masih terus berusaha sebisanya. Kami optimistis bisa terus maju,” pungkas peraih best pitcher ASEAN Championship 2010. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait