KOMPAK hadir di sidang cerai, Yulia dan Rachman duduk bersebelahan. Tapi mereka dingin, tak tegur sapa. Sidang perkara perceraian Yulia Rachman dengan Demian Aditya akhirnya digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin.
Cukup mengejutkan, keduanya secara langsung hadir dalam sidang perdana yang mengagendakan proses mediasi ini. Sang pesulap dan presenter memasuki ruang sidang tidak berbarengan. Demian yang masuk lebih dulu, langsung menempati kursi di depan meja hakim. Disusul kemudian oleh Yulia yang mengambil tempat di sebelahnya.
Meski duduk berdekatan, pasangan yang sudah dikaruniai satu anak ini tak saling sapa, apalagi salaman. Demian dan Yulia seperti berusaha untuk tidak melakukan kontak mata satu sama lain. Hanya menunduk, dan sesekali memasang pandangan lurus ke depan.
Sesuai prosedur persidangan perkara perceraian, hakim mediasi lebih dulu berusaha untuk mencari jalan keluar dari permasalahan antara penggugat dan tergugat demi perdamaian.
Namun nampaknya proses tersebut sia-sia. Yulia tetap pada keputusannya untuk bercerai dari pria yang telah memberinya satu anak itu. “Mediasinya gagal,” cetus Petrus Balapationa, pengacara Yulia, selesai sidang.
Yulia sendiri mengakui dirinya mengikuti proses mediasi tak lebih hanya untuk memenuhi ketentuan hukum. Soal keputusannya untuk bercerai, masih seperti semula.
“Tadi di dalam itu menjalankan tahap mediasi. Hakim berusaha mengembalikan lagi (tetap sebagai suami-istri), siapa tahu punya pemikiran lagi, siapa tahu mau cooling down. Itu aja,” jelas Petrus.
Pernyataan sang pengacara diamini oleh Yulia. Dia ingin proses perceraiannya bisa berlangsung cepat, tanpa ada penundaan. “Saya tidak mau ada yang mengganggu kehidupan saya,” cetusnya. “Kalau memang sudah mantap berpisah, ya sudah seperti ini, kan jadi nggak buang-buang waktu,” imbuhnya.
Pemain Sitkom Ngelenong Nyok itu menambahkan, selama menjalani proses cerai ini cukup banyak waktunya yang tersita. Oleh karenanya, dia ingin semuanya selesai agar dapat bekerja seperti biasa. “Seharusnya ada kerjaan yang diselesaikan, malah pergi ke sini (pengadilan). Sebagai warga negara yang baik pasti saya datang. Ini kan kita juga mengganggu pikiran dan lain-lain,” tandasnya.
Berbeda dengan Yulia, Demian menolak berkomentar saat ditanyai wartawan. Usai sidang, illusionist itu langsung pergi menuju mobilnya.
Pengacara Demian, Andrijani Sulistiowati menyatakan, mediasi memakan cukup banyak waktu karena banyak yang ditanyakan. “Lama karena ditanya satu-satu. Keduanya sama-sama ingin bercerai. Untuk keterangan berikutnya nanti aja. Kita akan undang untuk konpers. Tapi tolong jangan sampai salah kutip dan beritanya harus berimbang,” tukasnya sambil lalu.
Sidang akan kembali dilanjutkan dua pekan mendatang atau 12 Juli 2012. Pada persidangan tersebut, kedua belah pihak akan menyerahkan keputusan yang diambil pasca proses mediasi.
Sepekan ini hubungan Yulia dan Demian memang makin memanas. Pihak Yulia menuding Demian menggunakan isu anak untuk mendapatkan simpati publik. “Demian menurut saya mencari pencitraan agar dirinya dikasihani publik karena merasa dipersulit bertemu dengan anaknya,” kata kuasa hukum Yulia, Apolos.
Menurut dia, Yulia tidak mungkin mempersulit Demian untuk ketemu anak. “Sudah ada kesepakatan sejak awal untuk Demian tidak akan dipersulit Yulia,” jelasnya. (bcg)