CIREBON - Sudah 10 tahun terakhir, Masjid At Taqwa Kota Cirebon terus menggelar iktikaf di malam 10 hari terakhir puasa Ramadan. Ketua At Taqwa Centre Kota Cirebon, H Ahmad Yani MAg menyampaikan, bulan suci Ramadan sangat sayang dilewatkan tanpa aktivitas keagamaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, untuk memberi pelayanan kepada warga yang itikaf di Masjid At Taqwa, DKM memberi fasilitas makan sahur. \"Ya sesuai dengan firman Allah SWT dan hadist. Pada 10 malam terakhir terdapat satu malam yang bernilai lebih dari seribu bulan,\" ujar Yani, kepada Radar. Tak hanya iktikaf, pada malam ganjil yakni, 21, 23, 25, 27 dan 29 juga diadakan tausiyah dipimpin oleh Buya Yahya. Taushiyah dimulai sejak pukul 01.00 sampai 03.00 lalu dilanjut sahur bersama. DKM sudah menyiapkan 500 paket nasi untuk berbuka puasa dan 350 paket untuk sahur. “Ini dibagikan secara gratis,\" tuturnya. Masjid Raya At Taqwa juga sudah mempersiapkan imam. Imam masjid untuk salat tarawih itu merupakan hafidz Alquran yang berasal dari Mesir, Indonesia dan lainnya. Satu hari tawarih 1 hari juz Alquran yang dibacakan. “Bagi siapapun yang hendak itikaf, Masjid At Taqwa terbuka selama 24 jam,\" terangnya. Sementara itu, salah satu jamaah At Taqwa Cirebon, Asep Hidayat mengaku beritikaf karena ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dirinya sengaja meluangkan waktu di 10 malam terakhir bulan Ramadan untuk memperbanyak ibadah. \"Iktikaf memiliki arti yang luas. Saya sebagai hambanya tentu ingin terus lebih dekat,\" tukasnya. (via)
Kategori :