JAKARTA - Kabareskrim Komjen Ari Dono mengatakan, saat ini Bareskrim terus mengumpulkan bukti dan saksi terkait kasus vaksin palsu. Kemungkinan masih ada orang yang akan ditetapkan sebagai tersangka. ”Siapa pun yang terlibat tentunya harus mempertanggungjawabkannya. Dari produsen sampai distributor semua diperiksa,\" tegas jenderal berbintang tiga itu. (Baca: Pembuat Vaksin Palsu Itu Ternyata Orang Ciawigebang Kuningan) Menurut Ari, saat ini sedang diperiksa kemungkinan keterlibatan tenaga medis yang membuat vaksin palsu. Kalau kemarin Bidan Elly terus diperiksa, tenaga medis juga sedang ditelusuri. \"Yang utama, akan dilihat apakah buktinya mereka terlibat atau malah juga jadi korban,\" jelas Ari. (Baca: Vaksin Palsu Sebabkan Bayi Muntah Seharian) Soal kemungkinan membuka identitas rumah sakit, Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Agung Setya memastikan nanti akan ada saatnya. Yang pasti, nama bayi dan orang tua pengguna vaksin juga harus didapatkan. \"Kami akan hitung sampai berapa korbannya,\" ujar Agung. (JPG)
Vaksin Palsu, Bareskrim Periksa Keterlibatan Tenaga Medis
Sabtu 02-07-2016,20:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :